25 C
Sidoarjo
Tuesday, April 22, 2025
spot_img

Wali Kota Mojokerto Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman Pasca Lebaran

Kota Mojokerto, Bhirawa
Meski bukan daerah penghasil Bapok pangan seperti beras dan jagung, namun Pemerintah Kota Mojokerto terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan bagi warganya pasca kebaran.

Sebagaimana disampaikan Wali Kota Mojokerto, Ning Ita, meski luas lahan pertanian yang terbatas hanya sekitar 368,93 hektare, berbagai upaya strategis terus kami dilakukan demi memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan kelancaran distribusi pangan di wilayah kota kecil ini.

”Keterbatasan bukan menjadi alasan untuk abai terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Kota Mojokerto memang bukan daerah penghasil pangan pokok, tapi kami tidak tinggal diam. Ketahanan pangan tetap menjadi prioritas utama demi menjamin kesejahteraan warga,” tegasnya, Selasa (8/4).

Salah satu langkah konkret yang kami dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan Bulog serta daerah-daerah penghasil pangan seperti Pemkot Batu, Pemkab Madiun, Pemkab Mojokerto, Pemkab Malang, Pemkab Jombang, dan Pemkab Nganjuk. Guna memastikan pasokan tetap aman Pemkot Mojokerto juga rutin menggelar operasi pasar sebagai bentuk intervensi harga saat terjadi gejolak di pasaran.

Tak hanya itu, upaya menjaga keterjangkauan harga juga ditempuh dengan pemberian subsidi berupa ongkos kirim distribusi pangan. Kebijakan ini diambil agar biaya distribusi tidak membebani harga jual, sehingga masyarakat tetap bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.

”Kami ingin memastikan tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan bahan pangan karena alasan harga atau distribusi. Semua harus terjamin, baik dari segi ketersediaan maupun keterjangkauan,” imbuh Ning Ita.

Berita Terkait :  Mendagri Minta Pemprov Ajukan Tambahan 17 Ribu Formasi PPPK

Langkah-langkah tersebut menjadi bukti keseriusan Pemkot Mojokerto dalam menjaga stabilitas pangan, meski di tengah keterbatasan lahan pertanian. Dengan kolaborasi lintas daerah dan lembaga, Kota Mojokerto terus bergerak mewujudkan kota yang tangguh dalam urusan ketahanan pangan.

Selain itu, Pemkot Mojokerto juga memberikan bantuan kepada petani berupa benih padi, pupuk non subsidi, dan bantuan obat-obatan pertanian setiap tahun untuk menunjang produksi dan produktivitas. [min,oky.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru