24.9 C
Sidoarjo
Monday, June 23, 2025
spot_img

Tingkatkan Kreatifitas Anak, Dispendikbud Situbondo Bersama Himpaudi dan IGTKI Adakan Lomba Mewarnai dan Permainan Dakon

PLT Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Fathor Rakhman mendampingi Bunda PAUD, Mbak Una Laili dan Wabup Mbak Ulfi saat peresmian lomba mewarnai dan permainan dakon, di pendopo Aryo, Jumat (16/5). sawawi/bhirawa.

Situbondo, Bhirawa.
Untuk menggalakkan dan meningkatkan tingkat kreativitas anak yang ada di Kota Santri, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo mengadakan lomba mewarnai dan dakon, Jumat (16/5). Acara yang diikuti 340 peserta itu dilaksanakan di Pendopo Aryo, dengan dihadiri Wabup Ulfi dan Bunda PAUD Mbak Una Laili serta PLT Kadispendikbud Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman serta Kabid Pembinaan Pendidikan Luar Sekolah, Suratno.

Menurut Fathor Rakhman, lomba ini merupakan event dari rangkaian hari pendidikan nasional tahun 2025. Kata Fathor, kegiatan lomba mendapatkan support dari Himpaudi dan IGTKI Kabupaten Situbondo serta penilik berikut Bunda PAUD.

“Ya kegiatan lomba utama adalah mewarnai serta lomba permainan dakon. Permainan tradisional ini mungkin sudah lama ditinggalkan. Nah dengan prakarsa pemilik PAUD, permainan dakon ini akan di hidupkan kembali,” ujar Fathor.

Masih kata Fathor, dirinya berharap melalui event seperti ini permainan tradisional kembali hidup dan disukai oleh anak anak serta menjadi media bagi anak anak dalam bermain. Kegiatan berjalan semarak, aku Fathor, karena diikuti sebanyak 340 peserta se-Situbondo dan 170 peserta diantaranya mengikuti lomba permainan dakon dan 170 mengikuti lomba mewarnai.

Berita Terkait :  Fikom Unitomo Rangkul SMSI Jatim, Siapkan 100 Kuota Beasiswa

“Ini tentu akan diikuti oleh kegiatan lain dengan kreasi perwakilan anak se-Kabupaten Situbondo. Ini akan menumbuhkan kreatifitas bagi anak, selain kegiatan penting lainnya yang diadakan di setiap sekolah. Ini juga merupakan kegiatan khusus bagi anak,” papar Fathor.

Fathor melanjutkan, lomba ini dapat memelihara permainan tradisional yang ada di Kabupaten Situbondo. Dari dua lomba ini, urai Fathor, ada banyak hal yang diperoleh yakni anak akan lebih inovatif serta kreatif. Tentu, papar Fathor, nantinya lebih dikembangkan kembali di setiap lembaga pendidikan di Situbondo yang jumlahnya kini kian bertambah banyak.

“Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di sini saja, mungkin di setiap kecamatan, dari kelompok Himpaudi dan IGTKI ditingkat kecamatan juga bisa mengadakan kegiatan serupa,” pungkas Fathor.

Sementara itu, Bunda PAUD Situbondo, Mbak Una Laili menimpali, dengan kegiatan dua lomba ini anak anak Situbondo akan lebih senang dan juga bisa kreatif serta dapat menumbuhkan motoriknya. “Semoga kedepan dapat ditingkatkan lagi kreatifitas yang dimiliki anak anak Situbondo. Saya juga titip kepada ibu pendidik agar anak anak selalu diberi kesempatan untuk bermain sekitar 5-15, menit setiap harinya,” pinta Mbak Una.

Selain itu, Mbak Una menambahkan, agar anak anak Situbondo sejak dini mulai diperkenalkan buku buku dan diberi kesempatan untuk bercerita. Dengan demikian, kupas Mbak Una, melalui pengenalan buku, anak anak terus meningkat rasa ingin tahunya.

Berita Terkait :  UNUSA Launching Program Studi S1 Bisnis Digital

“Itu saya titip ya ibu, agar anak anak diberi waktu untuk bermain dan bercerita. Ya sekitar antara 5-15 menit. Semoga, kegiatan ini lancar serta mendapatkan hasil yang memuaskan. Kami berharap jegiatan ini bisa terus di adakan secara rutin dimasa mendatang,” pungkas Mbak Una. (awi.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru