29.5 C
Sidoarjo
Tuesday, July 15, 2025
spot_img

Penjualan Eceran Melandai di Kota Malang, Sejumlah Permintaan Turun

Kota Malang, Bhirawa
Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE), yang dilakukan Bank Indonesia (BI) Malang, memperoleh gambaran kecenderungan perkembangan penjualan eceran serta konsumsi masyarakat melandai.

Kepala Perwakilan (KPw) BI Malang, Febrina menyampaikan SPE BI Malang, mencatat prakiraan penjualan eceran pada bulan April 2025 terkontraksi sebesar -2,85% (mtm), menurun jika dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya yang tumbuh di level 6,25% (mtm).

Disampaikan dia, tiga kelompok komoditas dengan prakiraan penurunan omzet penjualan terdalam secara bulanan adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau yang terkontraksi terkontraksi sebesar -21,02% (mtm), menurun jika dibandingkan bulan sebelumya yang tumbuh sebesar 27,13% (mtm), kelompok barang budaya dan rekreasi terkontraksi sebesar -5,96% (mtm), dan Kelompok barang lainya yang diprakirakan terkontraksi di level -4,76% (mtm).

“Penurunan kelompok makanan, minuman dan tembakau disumbang oleh subsektor makanan jadi sebesar -23,94% (mtm)”tuturnya.

Hal tersebut, kata dia, di pengaruhi oleh moderasi permintaan pasca festive season momen Ramadhan dan HBKN Idul Fitri sesuai pola historisnya.

Selanjutnya, kategori kelompok barang budaya dan rekreasi terkontraksi sebesar -5,96% (mtm), menurun jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,96%(mtm).

“Penurunan kelompok komoditas ini disumbang oleh sub sektor kertas, karton, cetakan sebesar -16,14% (mtm). Penurunan omzet kelompok barang budaya dan rekreasi terjadi seiring moderasi permintaan pasca festive season momen Ramadhan dan HBKN Idul Fitri sesuai pola historisnya,”terang Febrina.

Berita Terkait :  Pemkab Gresik Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana

Perkembangan ini mendorong omzet subkelompok kertas, karton, cetakan menurun sebesar -16,14% (mtm).

Kelompok barang lainnya diprakirakan terkontraksi di level -4,76% (mtm) setelah pada periode sebelumnya meningkat seiring dengan permintaan konsumen jelang momen Ramadhan dan Idul Fitri yang tumbuh positif di level 11,49% (mtm).

Dikatakan Febrina, perlambatan kelompok komoditas barang lainnya didorong oleh penurunan permintaan masyarakat di subsektor barang kimia untuk rumah tangga yang terkontraksi di level -33,78% (mtm).

Namun demikian tegasnya BI berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Malang.[mut.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru