30.2 C
Sidoarjo
Tuesday, June 24, 2025
spot_img

Pastikan SR Operasi Tahun Ajaran 2025, Mensos Data Langsung Calon Siswa


Yakinkan Langsung ke Calon Siswa dan Orang Tua
Pasuruan, Bhirawa
Kementerian Sosial (Kemensos) RI akan mengoperasikan sekolah rakyat (SR) pada tahun ajaran baru 2025/2026.

Untuk mensukseskan program tersebut, Kemensos RI, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memantau persiapan Sekolah Rakyat (SR) yang berada di Kota Pasuruan.

Dalam kunjungannya, Gus Ipul yang didampingi oleh Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo dan Wakil Wali Kota, M Nawawi meninjau secara langsung kondisi salah satu keluarga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem di wilayah Kota Pasuruan.

Yaitu, melihat langsung dan memastikan calon siswa yang akan masuk berada di golongan TIR 1.

Yakni, rumah tangga yang masuk dalam kelompok 1-10 persen dan merupakan tingkat paling rendah kesejahteraannya secara nasional. Artinya, golongan yang masuk kategori miskin dan juga sangat miskin.

“Kali ini saya melihat kondisi calon siswa yang akan masuk di SR di Kota Pasuruan. Dan, kami pastikan bahwa calon siswa yang bernama Ardiyansyah (13) ini masuk dalam golongan TIR 1,” ujar Gus Ipul usai melihat langsung kondisi kategori miskin ekstrem di Kota Pasuruan, Rabu (14/5).

Ia menyatakan dalam pelaksanan di lapangan, ada banyak kendala. Salah satunya, memastikan kepada calon siswa dan juga orang tuanya untuk bisa masuk dalam SR.

“Dan kendalanya saat ini, meyakinkan kepada calon siswa dan orang tuanya. Sebab ini konsepnya seperti asrama. Karena ini perintah langsung dari Bapak Presiden dan kami juga di bantu oleh beberapa kementrian,” jelas Gus Ipul.

Berita Terkait :  Wali Kota Vinanda Launching Belasan Program Unggulan di 100 Hari Kerja

Orang tua dari Ardiyansyah, Budianto (39) berterima kasih kepada Kemensos RI, karena anaknya bisa masuk di sekolah rakyat di Kota Pasuruan pada tahun ajaran baru 2025/2026.

Dalam kesehariannya, Budianto bekerja sebagai tukang serabutan. Selain itu, pria dengan empat orang anak tersebut saat ini sedang menghuni rumah kecil yang dihibahkan oleh warga setempat di Jalan M.T. Hariono, Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Rumah tersebut bersebelahan langsung dengan toilet (WC) komunal umum.

“Alhamdulillah, anak saya bisa sekolah di sekolah RS program Bapak Presiden Prabowo. Terima kasih pak. Saya sudah dua tahun tinggal di sini, sebelumnya sudah berpindah-pindah. Kalau aslinya saya dari Kabupaten Jember dan istri saya yang asli Kota Pasuruan,” kata Budianto.

Selanjutnya, Gus Ipul bersama rombongan juga meninjau fasilitas di UPT SDN Kandang Sapi II, Kelurahan Kandangsapi, Kecamatan Panggungrejo, yang menjadi salah satu titik pelaksanaan program SR di Kota Pasuruan.

Mensos melihat langsung kondisi ruang kelas, sarana prasarana serta kesiapan teknis lainnya.

Pemerintah berharap program ini menjadi langkah nyata dalam pengentasan kemiskinan ekstrem melalui jalur pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Tak hanya melihat persiapan SR di Kota Pasuruan, Gus Ipul juga meninjau gedung yang akan digunakan SR di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Yaitu, gedung eks Pemkab Pasuruan yang berada di Jalan Hayam Wuruk. Dalam kunjungannya Mensos RI ini juga melihat langsung kondisi dalam gedung SR.

Berita Terkait :  Calon Wali Kota Malang Abah Anton Hadiri Senam Rutin Komunitas Fu Qing

Banyak kondisi yang perlu di lakukan perbaikan mulai dari atapnya, hingga bagian dalam ruangan yang akan dibuat ruang kelas.

Selain memastikan kondisi ruangan, Gus Ipul juga memastikan terkait rekruitmen guru dan kepala sekolah yang akan mengajar. Sehingga pada bulan Juli 2025 mendatang saat dilakukan peluncuran semua elemen sudah siap.

“Tak hanya persiapan sarana dan prasarana, kami juga memastikan persiapan pengajar dan pegawai untuk SR di Kabupaten Pasuruan. Semua komponen itu masuk dalam satgasnya masing-masing ada satgas sarana prasarana, satgas recruitmen guru, satgas recruitmen siswa, satgas pengawas serta satgas kepegawaian,” tambah Gus Ipul.

Pihaknya menjelaskan di Kabupaten Pasuruan ada 6 rombel. Satu rombelnya nanti akan diisi sekitar 25 siswa dan saat ini Kabupaten Pasuruan sudah memenuhi kuota untuk SR.

“Untuk calon siswanya sudah sangat mencukupi dan saat dilaunching nanti akan ada sekitar enam rombel setiap rombelnya akan diisi 25 siswa. Untuk tenaga pengajarnya kami sarankan untuk pegawai ASN dulu, jika tidak ada pegawai PPPK. Sehingga semuanya terakomodir dengan baik,” kata Gus Ipul.

Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kementrian Sosial untuk melihat langsung gedung SR.

Menurutnya, persiapan gedung yang digunakan untuk SR ini sudah siap dikarenakan Pemkab Pasuruan hanya menyediakan lahan yang dihibahkan.

Ia juga menyetorkan beberapa nama untuk menjadi tenaga pengajar. Ada tiga nama guru yang nantinya akan diseleksi untuk mengajar di SR.

Berita Terkait :  Tanaman Bambu Banyak Berikan Manfaat bagi Ekonomi Rakyat

“Dan kami sudah menyetorkan tiga nama guru untuk menjadi pengajar. Tiga orang ini nantinya akan mengisi di tingkat SMP, kalau yang SMA nanti akan langsung diusulkan oleh provinsi,” imbuh Mas Rusdi. [hil.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru