Situbondo, Bhirawa
Untuk mengikuti puncak Hari Jadi Fatayat NU ke-75, sedikitnya ada ribuan jamaah mengikuti parade Hadrah, Minggu sore (27/4). Start parade hadrah dimulai dari Jalan Basuki Rahmad, menuju Jalan A Yani, memasuki Jalan PB Sudirman, Jalan KHR As’ad Syamsul Arifin hingga alun alun kota.
Sekretaris Fatayat NU Situbondo, Ulfiah, mengatakan, pihaknya bersama seluruh pengurus dan anggota harus bisa meneruskan cita cita pejuang dengan menjaga silaturahim.
“Bagi seluruh anak cabang Fatayat NU, Harlah ke-75 ini ibarat berlian, pantulan sinarnya yang terus berkilau. Kita juga harus berterimakasih kepada Pembina Fatayat NU Ny Hj Djuwairiyah dan Hj Zeiniye yang intens memberikan pembinaan,” tutur Wabup Situbondo itu.
Masih kata Ulfiyah, organisasi Fatayat NU harus terus dikdaya bagi perempuan berdaya. Fatayat NU juga memiliki lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Kami juga siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mensukseskan program programnya,” tandas Ulfiyah.
Semua kader latihan kader dasar, aku Ulfi, sahabat Fatayat dari ujung timur dan barat, terus mendukung nuansa Islam di Situbondo.
“Semoga naik kelas terwujud dan Situ terus maju. Terimakasih seluruh pihak yang telah turut mendukung atas suksesnya apel Akbar. Semoga cucuran keringat Allah yang membalasnya,” papar mbak Ulfi, panggilan akrabnya.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengaku sangat bahagia atas adanya apel Akbar di puncak harlah-75, kemarin. Mas Rio juga berterimakasih bisa bertemu di momen April Akbar Harlah Fatayat NU.
“Terimakasih sebagai bupati saya diberi kesempatan berbicara. Saya patut berterimakasih sehingga bisa ikut mewujudkan visi naik kelas. Tentu harus dibantu oleh fatayat NU dengan ikut mensukseskan di setiap kegiatan Pemkab,” kupas Mas Rio.
Kedepan, papar Nas Rio, panggilan karibnya, banyak sekali program perempuan yang bisa di jalankan dengan pola bersinergi dengan melibatkan dinas tehnis bersama Fatayat NU. [awi.dre]