25 C
Sidoarjo
Sunday, April 20, 2025
spot_img

Gelar Isra’ Mikraj di Sumenep, Diharapkan Mampu Pererat Hubungan Pemerintah dan Masyarakat

Sumenep, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar isra’ mikraj 2025 di pendopo agung Sumenep. Peringatan isra’ mikraj kali ini dihadiri Wakil Bupati, KH. Imam Hasyim dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Sumenep. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan santunan bagi anak yatim dan kaum duafa.

Kabag Kesra Setdakab Sumenep Kamiluddin mengatakan, peringatan isra’ mikraj tersebut merupakan bagian dari peningkatan keimanan dan ketakwaan serta membangun kebersamaan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Pemerintah daerah sengaja menggelar peringatan pada hari-hari besar Islam dengan mengundang berbagai pihak. Tujuannya untuk membangun sinergi secara masih.

“Kegiatan seperti ini memang kami lakukan dalam rangka membangun sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat umum,” kata Kamiluddin, Rabu (26/02).

Selain membangun sinergi dengan masyarakat, peringatan Isra’ Mikraj yang menghadirkan penceramah dari Pamekasan, KH. Fauzan Badrudin diharapkan dapat meneladani perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat akan lebih adem.

“Semoga dengan adanya peringatan isra’ mikraj ini, kami berharap agar kita bisa meneladani kehidupan Rasulullah,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim menyampaikan, dalam momentum peringatan isra’ mikraj tersebut, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pemerintah daerah dalam melakukan peningkatan kesejahteraan melalui pemerataan pembangunan.

“Komitmen kami, tidak akan terjadi perbedaan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan. Mari dukung kami untuk membangun Sumenep ke arah yang lebih baik,” kata Imam Hasyim.

Berita Terkait :  PKB - Gerindra Konsolidasi Menangkan Nurochman-Heli di Pilkada Kota Batu

Politisi PKB ini menegaskan, dengan adanya efisiensi anggaran tahun ini sampai 50 persen, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus membangun sesuai dengan kemampuan daerah.

“Kami tetap akan membangun sesuai kemampuan daerah. Dengan momen-momen peringatan hari besar Islam seperti ini, kami jadikan alat untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Masyarakat harus faham terhadap kemampuan daerah dalam melakukan peningkatan pembangunan. Harapan kami, kita harus terus membangun silaturrahim agar tidak terjadi kesalah pahaman,” harapnya. [sul.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru