33 Program Kerja Selaras dengan Asta Cita Presiden
Kabupaten Pasuruan, Bhirawa
Visi besar 5 tahun ke depan menjadi Kabupaten yang maju, sejahtera dan berkeadilan ditetapkan oleh Pemkab Pasuruan. Saat ini, RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2022-2029 sudah masuk di tahap finalisasi serta sudah dipresentasikan Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dalam rapat paripurna, Senin (17/6) sore.
Menurut Mas Rusdi, sapaan akrabnya menyatakan dokumen RPJMD tak hanya memenuhi amanat konstitusi, namun juga sebagai refleksi atas janji dan aspirasi rakyat yang harus dijawab secara konkret dan terukur.
“RPJMD sebagai penuntun arah pembangunan dan pengingat ikhtiar kita bersama. Makanya, ini bukan sekadar formalitas lima tahunan,” ujar Mas Rusdi dalam pemaparannya.
Sedangkan, visi Kabupaten Pasuruan yang maju, sejahtera dan berkeadilan, dituangkan dalam 5 misi strategis yang selaras dengan Asta Cita Presiden RI.
Mulai dari peningkatan kualitas keimanan, penguatan ekonomi rakyat, pembangunan SDM unggul hingga pelayanan publik yang berbasis teknologi. Dalam mewujudkan hal tersebut, Pemkab Pasuruan merumuskan 33 program prioritas.
Mas Rusdi menjelaskan bahwa program prioritas itu menjadi langkah solutif dan cepat yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Sejumlah di antaranya adalah
Pemberian beasiswa untuk santri, siswa berprestasi dan anak yatim, lalu ada peningkatan kesejahteraan pendidik formal dan nonformal hingga penguatan UMKM berbasis potensi lokal serta pembangunan infrastruktur jalan dan penanganan banjir secara terintegrasi dari hulu ke hilir.
Kemudian juga menyiapkan program merdeka pupuk dan petani milenial untuk swasembada pangan hingga pusat kreativitas Pasuruan Coaching Center bagi generasi muda. Selanjutnya, upaya mengatasi pengangguran.
“Kami akan mengembangkan pusat Lembaga Sertifikasi Profesi, menjalin kolaborasi dengan serikat pekerja dan memastikan lapangan kerja baru tersedia bagi warga asli Pasuruan,” jelas Mas Rusdi.
Pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan ini menjelaskan RPJMD ini dijabarkan ke dalam 4 tujuan, sebelas sasaran pembangunan dan dilengkapi indikator capaian yang konkret. Enam indikator makro ditetapkan dengan target ambisius tapi realistis.
Adapun, pertumbuhan ekonomi ditargetkan meningkat dari 5,38 persen menjadi 5,60 persen pada 2030. Tingkat kemiskinan turun dari 8,35 persen ke 6,93 persen.
Rasio gini pun ditekan dari 0,329 ke 0,317. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan naik dari 72,85 menjadi 75,15.
“Untuk tingkat pengangguran kami tekan dari 4,70 persen menjadi 3,93 persen. Tentu, kami juga targetkan penurunan emisi gas rumah kaca, sebagai wujud komitmen terhadap lingkungan hidup,” tambah Mas Rusdi.
Disampaikan, pemerintah tengah menyusun strategi tahunan untuk memastikan konsistensi arah pembangunan. Tahun 2026, akan menjadi tahap hilirisasi sektor unggulan. Tahun 2027, fokus pada penguatan daya saing, dilanjutkan dengan peningkatan investasi di 2028.
Karenanya, keberhasilan pembangunan tidak mungkin dicapai tanpa sinergi antara pemerintah, DPRD, dunia usaha dan masyarakat. “Makanya, kami mohon dukungan semua pihak. RPJMD ini adalah kerja kolektif, bukan semata kerja birokrasi,” cetus Mas Rusdi.
Dengan rancangan itu, Pemkab Pasuruan berharap 5 tahun ke depan bukan hanya menjadi periode kerja keras, mamun juga era kerja cerdas dan kerja kolaboratif demi terwujudnya Pasuruan yang maju, sejahtera dan berkeadilan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, mengungkapkan RPJMD adalah penjabaran visi misi kepala daerah yang sudah diselaraskan dengan RPJPD dan RPJMN.
“RPJMD ini diharapkan bisa memberikan rasa keadilan dan harus menitikberatkan pada kepentingan masyarakat, sebagai penerima manfaat dan pelaku pembangunan,” kata Samsul Hidayat. [hil.dre]