Perkuat Manajemen Finansial ASN, Pemkot Batu Bersinergi dengan DJPPR Kemenkeu RI

Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota Batu melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menjalin sinergi dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).

Mereka berkomitmen untuk memberikan wawasan keuangan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batu sehingga masing- masing bisa memiliki manajemen finansial yang tangguh.

“Pemberian wawasan keuangan ini bertujuan untuk membentuk karakter ASN yang bijak, produktif, dan berintegritas dalam merencanakan serta mengoptimalkan pendapatan mereka,” ujar Santi Restuningsasi, Kepala BKPSDM Kota Batu, Kamis (27/11).

Ia menjelaskan pemberikan wawasan dan literasi finansial ini diharapkan dapat membantu para ASN dalam memahami keuangan negara. Selain itu ASN juga diharapkan dapat memiliki kecakapan dalam merencanakan keuangan pribadi dalam menjaga stabilitas keuangan nasional.

“Literasi keuangan negara bukan hanya sebagai pengetahuan tambahan tetapi nantinya menjadi kompetensi strategis yang harus dimiliki oleh seluruh ASN Kota Batu dalam menunjang tata kelola pemerintahan di Kota Batu,” jelas Santi.

Untuk mewujudkan komitmen ini, BKPSDM Kota Batu bersama DJPPR telah menggelar lokakarya literasi keuangan bertajuk “Inclusive Festival (InFest) Goes to Local Government”.

Lokakarya ini mengambil tempat di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Acara ini merupakan respon atas arahan DJPPR Kemenkeu RI untuk memberikan wawasan keuangan kepada Pemerintah Daerah, khususnya ASN. Adapun acara dibuat dengan format workshop investasi dan literasi keuangan negara.

Dengan format ini ditargetkan dapat meningkatkan kapasitas ASN di lingkungan Pemkot Batu terkait literasi pengelolaan finansial dan keuangan negara.

Ditambahkan Kepala Bagian Komunikasi dan Layanan Informasi DJPPR Kemenkeu RI, Wawan Sugiyarto bahwa workshop literasi keuangan bagi para ASN di Kota Batu perlu diadakan sebagai upaya peningkatan kompetensinya. Acara ini menjadi bukti kolaborasi yang baik antara DJPPR Kemenkeu RI dengan Pemkot Batu dalam mewujudkan komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan dan pengelolaan investasi.

“Dan dengan meningkatnya literasi keuangan dan pengelolaan investasi bagi ASN di lingkungan Pemkot Batu diharapkan dapat tercipta ekosistem keuangan yang baik di masyarakat Kota Batu yang dimulai dari ruang lingkup Pemerintah Kota Batu,” ujar Wawan.

Adapun workshop atau lokakarya ini mengundang dua narasumber yaitu, Mhd Iqbal Balative dan Ahmad Nasikin. Diketahui Iqbal Balative saat ini menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Program dan Manajemen Pengetahuan DJPPR Kemenkeu RI. Kemudian untuk Ahmad Nasikin merupakan Certified Financial Planner di DJPPR Kemenkeu RI.

Dalam kesempatan ini Iqbal Balative memaparkan materi terkait hubungan antara investasi masyarakat dengan keuangan negara dan perkenalan tentang investasi Sukuk Tabungan ST015. Adapun Ahmad Nasikin memaparkan materi tentang manajemen keuangan pribadi yang baik dengan perencanaan keuangan yang sehat. [nas.kt]