2.500 Guru Ramaikan Lomba Olahraga Voli Gempita Award 2025

Dindik Jatim, Bhirawa
Laga sportifitas antar guru SMA, SMK dan SLB di Jawa Timur kembali bergulir. Melalui perhelatan Mutu, Prestasi Pendidik & Tenaga Kependidikan (Gempita) Award 2025, sebanyak 2.500 peserta guru dari seluruh wilayah kabupaten/kota dan cabang dinas wilayah Jawa Timur, berpartisipasi dalam ajang ini.

Dalam pembukaan yang digelar penuh sportifitas itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai menyebut ajang olahraga yang mengusung tema “Kompetisi Sport Wujudkan Nyawa Timur Tangguh Terus Bertumbuh” sebagai wadah dalam mendukung potensi guru dibidang olahraga.

Ia mengungkapkan, jika Jawa Timur bisa hebat dan maju berkat guru-guru yang hebat. Begitupun jika siswa dapat berprestasi juga salah satunya ada peran guru hebat dalam mendukung prestasi siswa.

“Oleh sebab itu kita ingin bukan hanya akademik yang dikembangkan oleh guru-guru kita tapi juga prestasi lain. Kita ingin tunjukkan bahwa dari prestasi ini murid-murid ini ada guru-guru yang memiliki potensi lain baik di bidang olahraga maupun seni atau bidang lainnya,” ucap Aries, Selasa usai pembukaan Gempita bidang Olahraga di GOR WEP Gresik, Selasa (18/11).

Aries menambahkan, melalui kompetisi yang meliputi cabang olahraga, seni, dan akademik, Dinas Pendidikan ingin memotret potensi besar para guru di seluruh Jawa Timur. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan semata meninggalkan jam mengajar, tetapi menjadi ruang bagi guru untuk menyalurkan bakat serta mendapatkan apresiasi dari lembaga pendidikan atau Dinas Pendidikan.

Sementara itu, ditambahkan, Kabid GTK Dindik Jatim Ety Prawesti keikutsertaan peserta di ajang Gempita Award pada kelompok olahraga tahun ini meningkat drastis. Hal ini membuktikan bahwa tingginya antusiasme guru dan tenaga kependidikan untuk berpartisipasi di bidang olahraga.

Lebih rinci, Ety menyebut ada 4 cabang olahraga yang digelar pada kelompok olahraga. Yakni, bola voli, bulu tangkis, tenis lapangan, dansenam kreasi. Selain itu, ada kelompok Saintek, Leadership, Art dan Seni yang juga akan dilombakan dalam waktu dekat ini.

“Kita berharap dengan semangat sportifitas ini terbangun budaya olahraga yang berkelanjutan di lingkungan satuan Pendidikan juga terciptanya atmosfer kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas,” ucap Ety.

“Alhamdulillah animo peserta tahun ini meningkat tajam. Ini artinya guru-guru kita, tendik butuh penyegaran dalam ritme mengajar mereka. Selain itu kami juga ingin mewadahi potensi-potensi GTK diluar kompetensinya di bidang akademik dan mengajar,” ujar Ety.

Lebih lanjut, ajang ini, juga menjadi momen guru, tenaga kependidikan (tendik), pengawas sekolah dan kepala sekolah bersatu dalam semangat sportifitas, kebersamaan, meningkatnya, kecakapan sosial, kekompakan, dan solidaritas antar gurudan tenaga kependidikan se Jawa Timur.

Ia juga menambahkan, selain bidang olahraga Gempita Award juga menggelar bidang seni untuk dilombakan. Kategori lomba yang digelar lanjut Ety, disesuaikan dengan potensi dan bakat para guru.

“Dengan kita menggelar perhelatan ini, kami juga mendukung penuh potensi dan bakat minat mereka untuk dikembangkan. Selama ini kan mereka fokus mengajar, ada kalanya mereka juga butuh ‘refreshing’ dalam menyalurkan bakatnya. Dan Gempita Award ini menjadi wadah mereka untuk tampil,” tutur Ety.

Sebagai informasi, bidang olahraga Voli menjadi rangkaian pertama pelaksanaan Gempita Award tahun 2025. Olahraga ini digelar pada 18-19 November 2025 di Gor Wahana Ekspresi Poesponegoro Gresik (WEP) dan sekitarnya. [ina.wwn]