Pemkab Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Dr. KH Kholilurrahman, berpesan menciptakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat (trantibun) serta penanganan akibat bencana alam. Itu sangat dibutuhkan sinergitas antar instansi.
Apalagi, berdasarkan penelitian, Pamekasan memiliki potensi bencana, seperti banjir, longsor, angina putting beliung, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, termasuk gelombang pasang dan abrasi, bahkan tsunami. Sehingga kerja sama diantara beberapa instansi terkait sangat diperlukan.
“Alhamdulillah, kita bisa menghadiri apel trantibun dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi terjadi bencana hidrometeorologi Tahun 2025,” kata Bupati Kholilurrahman, peserta apel.
Kegiatan berlangsung di area Taman Arek Lancor, Selasa (11/11) dengan peserta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Camat, TNI-Polri, Satpol PP, Personil Damkar, Tagana, Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Personil dari Dinas Perhubungan. (11/11).
Diungkapakan, berdasarkan data yang kita miliki tahun 2024, kabupaten Pamekasan mengalami 20 bencana banjir, 103 bencana cuaca ekstrem, 23 bencana tanah longsor, 31 kebakaran hutan dan lahan, 269 bencana kekeringan, dan 1 kali gempa bumi, dengan total korban 66.390 KK
Maka dari itu, kata Bupati, apel trantibun dan kesiapsiagaan ini diharapkan menjadi alarm bersama untuk selalu sigap dan siaga menghadapi berbagai situasi dan kondisi. Baik yang berhubungan dengan metro hidrometeorologi maupun yang bersifat ketentraman dan kertiban umum.
“Saya sampai terima kasih kepada semuanya, sehingga saat terjadi bencana selama ini dapat ditangani secara cepat, tepat dan akurat. Sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah di saat terjadinya bencana,” tandas Kiayi Kholil, panggilan akrab Bupati Pamekasan.
Pada apel Tantribun dan kesiapsiagaan Tahun 2025, dihadiri Bupati Pamekasan, juga Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto, Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko, dan Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto. [din.dre]