Kab Kediri, Bhirawa
Petugas gabungan pemerintah Kabupaten Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Kediri, Kamis (30/10). Sidak petugas gabungan dari Polres Kediri, Bagian Perekonomian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Lingkungan Hidup, serta Satpol PP tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti adanya keresahan masyarakat terkait dugaan adanya campuran air pada BBM jenis Pertalite.
Di lokasi sidak, di SPBU Katang dan SPBU Paron, petugas melakukan serangkaian pengujian. Mulai dari uji visual, uji densitas, hingga uji kandungan air menggunakan pasta air. Hasilnya, tidak ditemukan kandungan air pada BBM Pertalite. “Berdasarkan hasil uji visual dan juga pasta air, tidak ditemukan adanya zat asing pada BBM jenis Pertalite,” terang Kasatreskim Polres Kediri AKP Joshua Peter Krisnawan. AKP Jhosua menegaskan, kegiatan sidak akan terus dilakukan secara berkala di seluruh wilayah hukum Polres Kediri untuk memastikan ketersediaan stok sekaligus menjamin pemenuhan standar BBM utamanya Pertalite.
Sementara itu, Kepala Shift SPBU Paron, Robpingi memastikan jika pihaknya selalu melakukan pengecekan kualitas bahan bakar secara rutin setiap harinya, sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). “Kalau saya mengikuti SOP atasan saja. Kalau BBM datang, kita foto, kita stik (uji BBM yang dengan mengolesi pasta air), kita sampel, kita densit,” kata Robpingi.
Menurut Robpingi, jika ada keluhan dari konsumen terkait dengan bahan bakar, pihak SPBU siap menerima laporan dan melakukan pengecekan langsung. “Nanti kami bantu cek apakah ada kandungan air atau tidak. Tapi sejauh ini Alhamdulillah belum pernah ada komplain,” pungkasnya.[van.nov.ca]