Kudus, Bhirawa
Dua atlet karate yang saat ini bergabung di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) akan bergabung dengan Kontingen Jawa Timur untuk mendulang emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025.
Di PON Bela Diri Kudus, Jatim mengirimkan enam Karateka terbaiknya, mereka adalah Ignatius Joshua Kandou yang akan turun dikelas -75kg putra dan Nurmala Erlyawati (-61kg) putri, keduanya saat ini bergabung di Pelatnas.
Kemudian Bagus Yudha (-67kg) putra, Moh Risky Rohmadhoni (-60kg) putra,
Shifania Nabila (-55kg) putri dan Mulia Jischa (-50kg) putri. Ke enam atlet itu akan turun di nomor kumite. Dua pelatih Umar Syarief dan Bisma Yulian akan mendampingi mereka selama bertanding.
Ditemui usia timbang badan di Djarum Arena, Rabu (22/10), Pelatih Karate Jatim Umar Syarief mengatakan, selama satu bulan penuh para atlet karate itu sudah menjalani latihan dan mereka sudah siap untuk bersaing meraih medali emas. ‘Waktu persiapan sangat pendek sekali tapi kami memaksimalkan untuk berlatih, ‘ kata peraih 12 medali emas karate SEA Games 1997 hingga 2011 itu.
Umar juga meminta para atlet untuk melupakan hasil PON XXI Aceh-Sumut 2024, karena saat itu KONI Jatim menargetkan tiga emas namun hanya meraih satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu. Satu emas direbut Nurmala Erlyawati.
“Dari hasil PON Aceh-Sumut kita belajar dan para atlet harus all out untuk membalas di PON Bela Diri sekarang,” tegas juara dua kali master eropa itu
Ditemui ditempat yang sama Ignatius Joshua Kandou sudah mempersiapkan diri untuk turun di PON Bela Diri. “Kami sudah berlatih dan saya akan berupaya menjadi yang terbaik yaitu merebut emas,” katanya.
Joshua mengakui untuk bisa merebut emas di PON Bela Diri cukup berat karena seluruh provinsi menurunkan atlet terbaiknya salah satunya Muhammad Miguel Lionel Putro asal DKI Jakarta yang mengalahkannya di final PON XXI Aceh-Sumut. [wwn.kt]


