62 tim basket turun di ajang Familia First State League 2025 di GOR Unesa.
Surabaya, Bhirawa
Kompetisi olahraga bola basket antar klub kategori usia kembali digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Negeri Surabaya.
Familia First State League 2025 bergulir sejak tanggal 18 Oktober hingga 23 November yang melibatkan 28 klub bola basket dengan 62 tim dari berbagai daerah di Jawa Timur hingga peserta dari Jawa Tengah.
Ini merupakan tahun ke tiga Familia menyelenggarakan kompetisi bola basket antar klub, antusiasme selalu ramai dan ini sudah mencapai 791 atlit yang ikut berkompetisi.
“Persiapannya singkat tetapi mudah bagi kami untuk mengkordinir pesertanya, karena kami menggunakan sistem data base yang tersusun rapi di website Basketyuk.id yang dikelola oleh Fransiskus Oentoro, partner kami dari direksi Positive Impact Management. Sehingga, akses apapun yang berkaitan dengan pertandingan dapat dilihat di website tersebut lengkap dan detail, ” ujar Herry Wijaya, Founder dan Owner Familia Basketball Academy Surabaya, Sabtu (18/10).
Wadah Evaluasi dan Pemantauan Atlet Daerah
Turnamen ini merupakan salah satu langkah pembinaan dan wadah berkompetisi yang sehat bagi-bagi klub bola basket untuk mengembangkan potensi permainannya, khususnya di Surabaya dan Jawa Timur.
Ketua DPD Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Jawa Timur, Grace Evi Ekawati mengutarakan dukungan penuh terhadap kompetisi bola basket di Indonesia, khususnya Jawa Timur sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas pembinaan olahraga basket di daerah.
“Pentingnya menjaga ekosistem basket di Jawa Timur dengan kompetisi yang terstruktur, klub dapat melakukan evaluasi dan pembinaan dengan lebih terarah. Kami berharap ajang ini melahirkan lebih banyak atlet potensial yang siap bersaing di level nasional, bahkan mungkin di internasional,” katanya.
Kolaborasi Komunitas dan Profesional
Pembukaan kegiatan turut dihadiri salah satu atlit pemain tim nasional Indonesia, Cliffton Wijaya, yang membawa Indonesia meraih emas pada Asian School Game di Vietnam 2024 lalu. Ia senang kompetisi basket di Indonesia, khususnya Jawa Timur selalu berkembang dengan pesat dan melahirkan pemain-pemain potensial yang baru.
“Saya sangat menghargai adanya event seperti Familia First State League. Kompetisi ini bukan hanya soal juara, tapi tentang membentuk karakter, disiplin, dan semangat kompetitif sejak usia muda,” kataCliffton.
Disisi lain, salah satu peserta yang juga berkecimpung dalam dunia entertainment sport, Augie Fatinus, juga turut memeriahkan gelaran pertandingan dengan bergabung ke tim Familia Legends. Kehadirannya menambah semangat bagi komunitas basket lokal sekaligus menginspirasi para atlet muda untuk terus berprestasi.
Kegiatan ini juga tidak lepas dari pandangan sekolah-sekolah elite dalam pencarian bakat pemain basket, salah satunya Sekolah Dian Harapan yang memberikan peluang mendapatkan beasiswa pendidikan. Sehingga, tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga unggul di bidang akademik.
Event ini diselenggarakan oleh Familia Foundation dan First State Futures, serta dikelola oleh Positive Impact Management bekerja sama dengan Basketyuk.id. Sinergi antar lembaga ini menjadi kunci keberlanjutan liga dalam mendukung pembinaan basket sejak usia dini. Selain itu, penyelenggaran ini diharapkan menjadikan ekosistem basket yang kuat di daerah untuk menuju kancah nasional hingga internasional.
Peran krusial event ini tidak lepas dari dukungan berbagai mitra dan sponsor, di antaranya Lippo Plaza Sidoarjo, City of Tomorrow, Sekolah Dian Harapan, Siloam Hospital, dan mitra lainnya yang turut berkontribusi dalam mendorong kemajuan olahraga basket di Indonesia. wwn