28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Hingga Desember 2025, Bulog Targetkan Penyerapan Jagung Petani Situbondo 12 Ribu Ton


Situbondo, Bhirawa
Perum Bulog Kancab Bondowoso menargetkan penyerapan jagung sebesar 12.000 ton di wilayah Situbondo hingga akhir Desember 2025. Target ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional serta menjaga stabilitas harga di tingkat petani.

Harga Pembelian Pemerintah (HPP) jagung telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebesar Rp5.500 per kilogram untuk kadar air (KA) 18-20 persen dan Rp6.400 per kilogram untuk KA 14 persen. Harga ini menjadi acuan Bulog dalam melakukan penyerapan komoditas jagung dari petani maupun mitra.

“Kalau di petani sekarang, rata-rata harga sudah di atas HPP yang kami temui, termasuk di mitra-mitra,” ujar Panji Prasetyo, Wakil Pemimpin Bulog Wilayah Bondowoso-Situbondo, Rabu (8/10).

Kenaikan harga di tingkat petani menunjukkan tingginya permintaan pasar terhadap jagung. Namun, kondisi tersebut membuat Bulog Bondowoso harus lebih selektif dalam penyerapan sesuai standar kualitas yang telah ditentukan.

“Bulog Bondowoso terbuka untuk melakukan penyerapan sesuai dengan kualitas yang bisa dibeli, yaitu kadar air 14 persen dan aflatoksin maksimal 50 PPB,” tegasnya.

Kurang tepat apabila muncul informasi bahwa Bulog Bondowoso tidak melakukan penyerapan jagung, kami berkomitmen untuk menyerap jagung hasil panen petani sesuai ketentuan dan standar kualitas yang telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Tak hanya itu, sambung Panji, Perum Bulog Bondowoso bersinergi dan pendampingan melalui Polres Situbondo untuk memastikan proses penyerapan berjalan aman, tertib, dan transparan. Sinergi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kepercayaan petani serta menjaga stabilitas pasokan pangan di wilayah Situbondo.

Berita Terkait :  Serap Aspirasi, Anggota Fraksi PPP Giat Petani Sampang

“Bulog Bondowoso siap dan akan terus bersinergi dengan Polres Situbondo dalam penyerapan dan pengadaan jagung. Kolaborasi ini penting agar penyerapan berjalan lancar serta memberikan manfaat maksimal bagi petani,” pungkas Panji.

Panji juga menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan jagung, karena Bulog Bondowoso akan terus meningkatkan penyerapan di lapangan untuk memperkuat stok dan menjaga kestabilan pasokan pangan daerah. [awi.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru