Surabaya, Bhirawa
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengukuhkan tiga guru besar baru yang diselenggarakan di Auditorium Gedung Pasca Sarjana.
Tiga Guru besar anatar lain Prof. Dr. I Gede Puja Astawa, S.T., M.T., Guru Besar Kepakaran Komunikasi Nirkabel Multi Antena, Prof. Riyanto Sigit, S.T., M.Kom., Ph.D., Guru Besar Kepakaran Pengolahan Citra Medis (Medical Image Processing), Prof. Tri Harsono, S.Si., M.Kom., Ph.D., Guru Besar Kepakaran Pemodelan dan Simulasi (Modeling and Simulation), Kamis (18/9).
Direktur PENS, Arif Irwansyah, mengatakan bahwa ke depan PENS menjadi perguruan tinggi yang membawa manfaat bagi bangsa, melalui berbagai kontribusi nyata di masyarakat. “PENS harus lebih berdampak melalui berbagai inovasi yang dihasilkan dari lumbung kampus, termasuk juga berbagai karya dan inovasi para guru besar baru,” jelasnya.
Arif menambahkan bahwa kemandirian teknologi era digital seperti sekarang tentunya menjadi hal yang sangat penting, dari ketiga guru besar ini memaparkan berbagai riset, karya dan capaian akademis yang tentunya berafiliasi dengan bidang riset yang ditekuni.
“Dengan bertambahnya tiga guru besar tentunya menambah jumlah professor yang dimiliki PENS, dengan total 16 profesor, dari sini kami siap membangun dan memperluas kolaborasi, baik dengan kampus lain maupun pemerintah dan mitra industri, di dalam dan luar negeri pada berbagai bidang, supaya menghasilkan inovasi yang lebih berdampak nyata,” imbuh Arif.
Guru Besar Kepakaran Komunikasi Nirkabel Multi Antena, Prof. Dr. I Gede Puja Astawa, S.T., M.T.,, mengukapkan pada capaian guru besar ini sebagai puncak pengakuan akademik sekaligus awal dari tanggung jawab lebih besar.
“Kami para guru besar ke depannya memiliki tanggung jawab tambahan, yaitu membangun riset unggulan, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan tentunya mendidik generasi penerus agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengembang teknologi global,” tuturnya.
Lanjut Prof. Dr. I Gede Puja Astawa menyapaikan betapa dinamisnya perkembangan teknologi, berharap dapat memperkuat Riset Unggulan, melalui pengembangan penelitian di bidang komunikasi nirkabel multi antena, yang relevan untuk jaringan 5G, 6G, dan bahkan teknologi masa depan lainnya. [ren.wwn]