Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus ketika menerima penghargaan Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025).
Jakarta, Bhirawa.
Konsistensi Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam menjalankan program-program berbasis lingkungan dan sosial kembali menuai hasil gemilang. Pada ajang Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) 2025, yang diselenggarakan oleh PT SUCOFINDO (Persero) di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (17/9), Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berhasil meraih total 70 penghargaan.
Penghargaan tersebut terdiri dari 13 predikat Platinum, 26 predikat Gold, dan 29 predikat Silver, serta 2 penghargaan bergengsi kategori Local Hero Inspiratif. Ajang ENSIA sendiri dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, dan telah menjadi agenda tahunan sejak 2022 sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang berkontribusi dalam inovasi lingkungan dan sosial.
Tahun ini, ENSIA mengusung tema “Innovation for Socio-Economic and Ecological Harmony”, menekankan pentingnya keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam praktik bisnis berkelanjutan.
Salah satu capaian membanggakan datang dari Meilsi Anita Mansula, pegiat lingkungan dari Aviation Fuel Terminal El Tari, Nusa Tenggara Timur, yang terpilih sebagai Local Hero Inspiratif melalui program pengelolaan sampah berbasis komunitas “Kampung Berseri”. Selain itu, program Integrated Farming Ketapang dari Integrated Terminal Tanjungwangi, Jawa Timur, turut masuk sebagai finalis di kategori serupa.
Raihan penghargaan ini merupakan hasil kontribusi dari berbagai unit operasi yang tersebar di tiga provinsi wilayah kerja Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, yaitu:
Jawa Timur: 32 penghargaan dari 7 unit operasi (1 finalis Local Hero, 6 Platinum, 13 Gold, 12 Silver)
Bali: 12 penghargaan dari 2 unit operasi (4 Platinum, 5 Gold, 3 Silver)
Nusa Tenggara: 26 penghargaan dari 5 unit operasi di NTB dan NTT (1 Local Hero, 3 Platinum, 8 Gold, 15 Silver)
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan bukti dari komitmen kuat seluruh tim dalam menjadikan keberlanjutan sebagai bagian tak terpisahkan dari operasional perusahaan.
“Ini bukan sekadar pengakuan, tetapi refleksi dari konsistensi kami dalam menghadirkan inovasi yang memberi manfaat nyata — baik dalam pengurangan emisi, efisiensi energi, hingga pemberdayaan masyarakat,” ujar Ahad.
Lebih lanjut, Ahad menegaskan bahwa tantangan lingkungan dan sosial ke depan akan semakin kompleks, sehingga inovasi menjadi kunci penting dalam menjawab kebutuhan zaman.

Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap perusahaan-perusahaan yang menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari strategi bisnis.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa keberlanjutan bukan lagi sekadar jargon, melainkan komitmen kolektif yang diwujudkan dalam langkah konkret. Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga adalah contoh baik bagi dunia usaha,” ungkap Diaz.
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan peran strategis Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, Pertamina terus berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang memberi dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan bangsa. (bas,ira.hel)


