25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Melalui SFC, Murid SMA di Jatim Belajar Bertani, Beternak hingga Wirausaha


Kadindik Dorong Sekolah Manfaatkan Laboratorium Hidup Untuk KBM
Dindik Jatim, Bhirawa
SMAN 1 Pandaan, Pasuruan satu diantara 29 sekolah yang ditunjuk sebagai pilot proyek School Food Care (SFC). Program inisiasi Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim untuk mendukung gerakan ketahanan pangan ini telah berjalan sejak 6 bulan terakhir.

Dalam pelaksananya program ini cukup memanfaatkan lahan yang tak terpakai, untuk dialihfungsikan menjadi lahan pakai, bisa pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan. Hasilnya, sekolah bisa menjual ke masyarakat sekitar. Dan hasil penjualan akan diputar kembali untuk perawatan SFC. Atau, sekolah dapat memanfaatkan hasil pangan untuk memenuhi gizi murid.

Di bidang perikanan, sekolah telah membudidayakan beragam komoditas, mulai dari ikan nila, bawal, lele, hingga udang windu air tawar. Sementara di lahan pertanian, murid dapat merawat pisang cavendish, sawi, kangkung, dan sejumlah tanaman komoditas lain yang akrab dengan kebutuhan sehari-hari.

Menurut Mantan Pj Wali Kota Batpu ini, keberadaan SFC bukan hanya sekadar aktivitas tambahan, tetapi juga sarana pembelajaran luar kelas yang memberi pengalaman berharga bagi murid.

“Program ini harus terus berlanjut, karena sangat bermanfaat mendukung program pemerintah sekaligus melatih anak-anak mengenal proses pangan dari hulu sampai hilir,” ujarnya, Senin (15/9).

Dengan konsep outdoor learning, lahan SFC diharapkan dapat menjadi laboratorium terbuka bagi murid. Mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga dapat melakukan penelitian sederhana, mengamati pertumbuhan tanaman, hingga mempelajari ekosistem perikanan secara langsung.

Berita Terkait :  Masyarakat Sampang Tumpah Ruah Saksikan Seni Tradisional Daul

Lebih dari sekadar kebun dan kolam, SFC di SMA 1 Pandaan memberi harapan baru. Salah satunya menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk peduli pada ketahanan pangan sekaligus mencintai lingkungan sejak dini.

Sebagai informasi, selain SMAN 1 Pandaan, adapun sekolah lain yang ditunjuk sebagai pilot projek SFC diantaranya adalah SMAN 1 Talun, SMAN 3 Bojonegoro, SMAN 1 Tanggul, SMAN 3 Bondowoso, SMAN 1 Tenggarang, SMAN 1 Kapongan, SMAN 1 Kediri, SMAN 2 Ngawi, SMAN 1 Plaosan, SMAN 1 Paiton, SMAN 1 Bangkalan, SMAN 1 Karangan, SMAN 1 Rogojampi, SMAN 1 Kedamean, SMAN 1 Torjun, dan SMAN 1 Pademawu.

Selanjutnya, SMAN 1 Dampit, SMAN 1 Pacet, SMAN 2 Pare, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Jawa Timur, SMAN 2 Lamongan, SMAN 2 Pacitan. Serta SMAN 3 Batu, SMAN 3 Ponorogo, SMAN 3 Jombang, SMAN 3 Nganjuk, SMAN 3 Sumenep, dan SMAN 12 Surabaya.

Jika berhasil, program unggulan bidang SMA Dindik Jatim ini akan dikembangkan untuk seluruh SMA Negeri di Jawa Timur. Catatanya, satuan pendidikan harus memiliki lahan yang cukup untuk mengembangkan program School Food Care. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru