Oleh:
Rokim, Kabupaten Gresik
Kondisi kelas rusak parah SDN 233 Desa Hendrosari Kecamatan Menganti, jadi perhatian serius komisi III DPRD.
Bermula dari sapaan para guru,”lama tidak mampir”, akhirnya melalui alokasi dana pokok pikiran (Pokir) tahun ini, bisa maksimal untuk dilakukan perbaikan.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi mengatakan, bahwa sudah lama ternyata ada tiga ruang kelas mengalami kerusakan. Kondisi paling parah terlihat pada plafon, ambrol serta kondisi jendela yang sudah tidak layak.
“Sudah pasti, tidak nyaman untuk dilakukan aktifitas proses belajar mengajar. Melalui perjuangan pokir DPRD, akan di maksimalkan untuk satu ruang kelas dulu. Di tahun anggaran ini, bisa di selesaikan,” ujarnya.
Memang secara tidak sengaja Abdullah Hamdi melakukan kunjungan ke sekolah tersebut akhir minggu lalu. Kunjungan ini berawal sebelumnya bertemu dengan para guru SDN 233 Menganti di jalan. Kebetulan Abdullah Hamdi adalah ketua Komite sekolah SD tersebut.
“Bilangnya kok sudah lama tidak mampir ke sekolah”, ceritanya dan akhirnya ke esokan harinya anggota legislatif ini datang.
Dan oleh pemangku sekolah diperlihatkan kondisi sekolah, ada ruang kelas yang rusak yang jauh dari layak untuk proses belajar.
“Sontak membuat saya kaget, kenapa gak bilang-bilang. Ini sudah rusak parah baru bilang, tapi sebagai ketua komite SD. Pasti akan tangung jawab, untuk segera melakukan perbaikan.”ungkapnya.
Ditambahkan Abdullah Hamdi, perbaikan ruang kelas dapat menambah kenyamanan belajar siswa. Juga para guru, sudah tidak ada ke khawatiran lagi terhadap ruang kelas. [kim.gat]