DPRD Gresik, Bhirawa
Di dukung dengan seluruh pengurus kecamatan (PK) Golkar, Wongso Negoro secara aklamasi terpilih menjadi ketua DPD Golkar Gresik periode 2025-20230.
Ia akan membawa kejayaan pada pileg mendatang, dengan masing-masing daerah pemilihan (dapil) satu kursi. Sebagai wakil rakyat di gedung DPRD, menjadi partai pemenang.
Sekretaris DPD Partai GOLKAR Golkar Gresik Atek Ridwan mengatakan, bahwa proses pendaftaran calon Ketua DPD telah dibuka sehari sebelumnya.
Dari hasil pendaftaran, hanya muncul satu nama yang mendaftar yakni Wongso Negoro. Yang lainya, tidak ada nama yang mendaftar. “Hingga proses pelaksanaan Musda XI Partai Golkar Gresik, kurang lebih 500 anggota datang. Juga tidak ada muncul nama baru, dari total 23 suara pemilih menyatakan dukungan penuh kepada Wongso. Terdiri dari 18 pengurus kecamatan (PK), 1 suara dari DPD Golkar Gresik, 1 suara dari DPD Golkar Jatim, serta 3 suara dari organisasi sayap, organisasi didirikan, dan organisasi pendiri,” ujarnya dalam kegiatan di gelar Hotel Aston Gresik.
Menurut Ketua DPD Golkar Gresik sebelumnya, Ahmad Nurhamim mengatakan, bahwa musda bertujuan untuk konsolidasi internal partai tanpa meninggalkan residu politik.
Sesuai dengan pesan Golkar Jatim, Musda untuk konsolidasi yang tidak ada residu politik. “Berharap di bawah kepemimpinan Wongso Negoro, dapat semakin kuat. Dan mampu mengantarkan kadernya baik di pileg dengan kursi lebih banyak dari sekarang, juga sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Gresik 2030,” ungkapnya.
Sementara Ketua terpilih Wongso Negoro mengatakan, bahwa dalam waktu dekat akan membentuk pengurus prematur. Yang penempatan masing-masing orang sesui bidang, sehingga organisasi nantinya bisa berjalan baik kompak dan solid.
“Target dalam pileg nanti, satu dapil dapat satu kursi DPRD. Kekuatan konsolidasi dilakukan hingga akar rumput, untuk regenerasi pengurus dilakukan scara 50 – 50 persen. Maksudnya, jika kondisi umur sudah agak tua dan kurang produktif di masukan jajaran penasehat,” ungkapnya. [kim.dre]