Kadis Kominfo Sherlita Ratna Dewi, Kabiro Antara Jatim Rahmat Hidayat bersama para peserta usai membuka UKW yang diselenggarakan oleh Perum LKBN Antara
Surabaya, Bhirawa
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Sherlita Ratna Dewi Agustin membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) “Tantangan Jurnalisme Di Era Digital” yang digelar Perum LBKN Antara. Diikuti 31 peserta, UKW akan digelar selama 2 hari pada 30-31 Juli 2025 di hotel Regantris Surabaya.
Dalam sambutannya, Kadis Kominfo berharap para wartawan dapat dinyatakan kompeten dan unggul. Sebab era distraksi teknologi ini, berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Jasa Internet Indonesia (AJII) sebanyak 82 persen masyarakat jatim menggunakan internet.
Jika ditelaah lebih jauh, ucapnya, media konvensional seperti media cetak koran atau TV dituntut untuk berkonvergensi ke media online.
“Di media online pun tidak cukup kuat. Tantangannya banyak. Mulai Dari Google sendiri dan media sosial punya algoritma sendiri,”ujar Sherlita, Rabu (30/7).
Kepada Dewan Pers, Sherlita berpesan kedepan bentuk UKW dapat memberikan pengkajian soal tentang pembuatan berita untuk medias sosial disertai tagar.
Kadis lulusan Magister Ilmu Pemerintahan dan Politik Lokal Universitas Airlangga ini juga berpesan kepada para peserta untuk terus belajar. Termasuk dalam membaca algoritme sosial media. Dengan begitu wartawan akan dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat secara akurat dan faktual.
“Saya titip pesan untuk bapak penguji teman-teman wartawan luar biasa guyub dan jiwa jurnalisnya sangat kuat,” ucap Sherlita.
Sementara itu, Kabiro Antara Jatim, Rahmat Hidayat mengungkapkan kegiatan UKW ini menjadi bgian dari komitmen Perum LKBN melalui lembaga pendidikan Antara. Sertifikasi ini sekaligus untuk meningkatkan standart profesionalisme wartawan sesuai standart Dewan Pers.
“Lewat UKW ini juga untuk mengukur kompetensi wartawan sesuai standart dewan pers, meningkatkan pemahaman kerja wartawan, mendorong konvergensi media dan pemberitaan. Serta memperkuat peran media untuk informasi yang berimbang dan akurat. Sehingga pers diharapkan menjadi penyeimbang informasi di tengah era digital,”jelas Rahmat.
Pelaksanaan UKW sendiri, lanjut Rahmat telah dilakukan di tiga tempat. Yakni pertama di Jakarta, Semarang dan saat ini Surabaya. Kedepan, pelaksanaan UKW akan dilakukan secara rutin di berbagai provinsi untuk mencetak wartawan unggul dan kompeten.
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti 31 peserta, dengan rincian 19 peserta UKW Muda, 9 Peserta UKW Madya, dan 3 Peserta UKW Utama. Dalam pelaksanaanya, kegiatan ini bekerjasama dengan dukungan ASTRA, PERTAMINA HULU ENERGI, Bank Central Asia, Pupuk Indonesia, Pertamina Power Indonesia, Exxonmobil Cepu Limited (Emcl), Bank Tabungan Negara, Sucofindo, Pelindo Marine Service, dan PELNI Logistics. ina.wwn