25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Bio-Galvera, Masker Kecantikan yang Terbuat dari Cangkang Telur dan Lidah Buaya


Surabaya, Bhirawa
Dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya membuat inovasi dibidang kecantikan. Inovasi ramah lingkungan ini memanfaatkan limbah rumah tangga seperti cangkang telur dan lidah buaya untuk diolah menjadi masker kecantikan yang kaya akan manfaat. Inovasi ini dinamakan Bio-Galvera.

Inovasi ini digagas oleh Dr. apt. Isnaeni, MS bersama apt. Annisa Kartika Sari, S.Farm., M.Farm dan dua mahasiswanya yaitu Siti Rohmatul Laila dan Elok Siti Nurjannah. Riset ini berhasil meraih pendanaan Riset Muhammadiyah sebesar Rp10 juta. “Kami ingin menghadirkan produk yang bermanfaat untuk kulit, tetapi juga berasal dari bahan alami yang sering dianggap sampah,” ungkap Isnaeni, Kamis (24/7).

Cangkang telur dipilih karena kandungan mineral dan kolagen yang tinggi sehingga baik untuk peremajaan kulit. Sedangkan lidah buaya kaya akan anti oksidan untuk menangkal radikal bebas sehingga baik untuk pencegah penuaan dini. “Lidah buaya ini bisa melembabkan dan sebagai anti iritasi juga,”tambah Annisa.

Dalam prosesnya, cangkang telur dikeringkan dan diolah menjadi serbuk halus, lalu dikombinasikan dengan ekstrak lidah buaya,serbuk probiotik, tepung beras, polyvinyl alcohol, dan gliserin.

“Seluruh bahan ditimbang sesuai komposisi, dicampur, dan kemudian dikeringkan menggunakan oven bersuhu rendah maksimal 40 derajat Celsius agar tidak merusak kandungan aktifnya,”paparnya.

Secara keseluruhan masker bubuk Bio-Galvera ini memiliki berbagai manfaat, di antaranya mengencangkan kulit, meningkatkan elastisitas dan hidrasi, membantu regenerasi sel, serta meredakan peradangan, probiotik juga mendukung fungsi pelindung kulit.

Berita Terkait :  Kemnaker Gelar Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi di Bandung Barat, Ribuan Lowongan Kerja Menanti

Menariknya, produk ini telah diuji kualitasnya. Hasil uji menunjukkan ukuran partikel halus (fines) hanya sebesar 9,8 persen lebih rendah dari batas maksimal masker bubuk yang ditetapkan, yakni 10 persen.

Masker ini juga memiliki sifat alir dan kelembapan yang baik. Menurut Annisa inovasi ini bukan hanya sekadar produk kecantikan, tapi juga bentuk edukasi kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam memanfaatkan limbah rumah tangga.

“Ke depan, kami akan kenalkan Bio-Galvera kepada masyarakat agar mereka juga bisa membuat atau menggunakan produk berbahan alami ini,” ujarnya.

Dekan UM Surabaya, Dede Nasrullah mengungkapkan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam riset ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak lahirnya inovasi serupa yang bermanfaat dan berkelanjutan.

“Kami sudah mempersiapkan produk ini dengan memakai bahan baku yang tersertifikasi halal. Sehingga ke depan sudah siap di produksi dan dipasarkan. Kami juga akan segera mengurus hak patennya,”ungkapnya. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru