25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Program Bangga Kencana, BKKBN Jatim Fokus Implementasi Quick Win

Kota Malang, Bhirawa
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana Percepatan Penurunan Stunting, Kamis, (17/7) digelar di Grand Mercure Malang, mengusung tema besar ‘Quick Win untuk Indonesia Emas 2045’. Rakorda menjadi momen penting dalam menselaraskan langkah 38 kabupaten/kota di Jatim dalam menyongsong bonus demografi dan peningkatan kualitas keluarga.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim, Arumi Bachsin, Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati, dan sejumlah tokoh penting lainnya hadir pada acara tersebut.

Dalam paparannya, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim, Arumi Bachsin menegaskan, pentingnya peran keluarga sebagai unit terkecil yang memiliki pengaruh besar dalam pembangunan. Ia juga menyampaikan bahwa 10 Program Pokok PKK merupakan warisan strategis yang tak pernah kehilangan relevansi.

”Tugasnya banyak sekali. Salah satunya adalah penggerakan peran serta masyarakat, dan pengendalian terhadap 10 program pokok PKK. Dari dulu sampai sekarang esensinya tidak berubah, karena memang masih sangat relevan sampai detik ini,” terang Arumi.

Arumi juga menyoroti keberhasilan Jawa Timur menekan angka stunting hingga mencapai 14,7%, sebagai hasil kerja keras kolaboratif seluruh pihak mulai dari pemerintah daerah, swasta, hingga masyarakat akar rumput.

”Ini capaian kita semua. Ketika saya bergabung, angka stunting masih di 23 persen. Sekarang kita berhasil tekan hingga 14,7%. Ini bukan kerja individu, melainkan gerak bersama semua elemen, termasuk BKKBN,” tegasnya.

Berita Terkait :  Mengukur Baik Buruk Kebijakan Publik

Menurut, Arumi Bachsin, keberhasilan Jatim dalam menurunkan stunting merupakan buah dari kerja kolaboratif lintas sektor dan pendekatan mikro berbasis budaya lokal.

“Kita percaya dengan orang-orang di lapangan. Mereka yang tahu tantangan mikro di desanya masing-masing. Pendekatan yang personal dan budaya lokal inilah yang jadi kunci keberhasilan Jawa Timur,” pungkas Arumi.

Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati menjelaskan, rapat kali ini dibagi dua sesi Pra-yang difokuskan untuk merancang strategi implementasi lima program Quick Win BKKBN.

“Kita diskusikan dengan 38 kabupaten/kota, karena masing-masing daerah punya strategi sendiri. Tapi paling tidak, ada panduan dari kami agar mereka bisa menyesuaikan dengan kondisi lokal,” ujar Erna.

Kelima Program Quick Win itu, GENTING yaitu Gerakan Orang Tua Cegah Stunting melalui orang tua asuh 1000 HPK, GATI yakni Gerakan Ayah Teladan Indonesia, TAMASYA atau Taman Asuh Sayang Anak untuk peningkatan kualitas pengasuhan, SIDAYA artinya Lansia Berdaya untuk mendukung aging population, serta Aplikasih SUPER APPS Tentang Keluarga – Teknologi digital untuk keluarga berkualitas

Menanggapi isu yang kini mencuat di masyarakat seperti meningkatnya tren childfree, Maria menyebut bahwa fenomena itu masih tergolong kecil di Indonesia, yakni sekitar 1,3%, namun perlu diantisipasi. [mut.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru