DPRD Gresik, Bhirawa
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK), tentang pemisahan pemilihan umum (Pemilu) nasional dan daerah. Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Gresik, sambut positif perolehan kursi legislatif di DPRD bertahan meski dengan berbagai sistem pelaksanaan Pemilu.
Menurut Ketua DPC PKB Gresik Abdul Qodir mengatskan, bahwa pemilu nasional dan daerah dengan sistem terpisah. Pengurus maupun kader-kader PKB, sudah terbiasa dan teruji dalam berbagai medan dinamika politik. Perolehan 14 kursi legislatif pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024, merupakan modal baik untuk bertahan.
“Putusan MK bersifat final dan mengikat, DPC PKB Gresik sudah menunjukan kesiapan dengan berbagai sistem Pemilu. Kami masih yakin, akan tetap bisa menjadi pemenang di Gresik,” ujarnya.
Putusan MK tentang pelaksanaan perubahan jadwal pelaksanaan Pemilu nasional, akan dapat memberi ruang bagi partai politik untuk melakukan kaderisasi dan konsolidasi yang lebih baik. Sehingga menghasilkan pemilu yang berkualitas, dan berakar pada kesadaran politik rakyat.
“Kita sudah terbiasa dengan berbagai keputusan sistem politik, dengan kerja keras terus berpihak pada kepentingan masyarakat. Suara PKB untuk masing-masing dapil pemilihan tetap akan bertahan, karena sampai saat ini sudah persiapkan.” ungkapnya
Ditambahkan Abdul Qodir, bahwa pengurus dan kader partai dalam menjalankan strategi maupun kerja-kerja politik. Melalui konsolidasi dan merangkul seluruh elemen masyarakat, tatap dilakukan meski ada tantangan baru.
Dan akan lebih di tekankan bagi para calon legislatif (Caleg) tingkat daerah, juga pada incumben lebih maksimal turun ke masrayakat. [kim.dre]