Kota Probolinggo, Bhirawa
Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo Kota menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui dua kegiatan utama, yakni Bakti Sosial (Baksos) membagikan Paket Sembako dan bakti religi membersihkan tempat-tempat ibadah di wilayah hukumnya.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri SIK MIK menjelaskan, Baksos ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara tahun 2025 yang mengusung tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.
”Kegiatan ini bentuk pengabdian kami kepada masyarakat. Kami ingin Polri hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam meringankan beban sosial masyarakat,” ungkap Kapolres saat ditemui di sela kegiatan, Jumat (13/6).
Sebanyak 150 Paket Sembako dibagikan secara langsung kepada para tukang becak dan nelayan di Kota Probolinggo. Pembagian dimulai di sekitar kawasan Alun-Alun Kota, dengan sekitar 75 paket disalurkan kepada tukang becak, sisanya diberikan kepada nelayan di Pelabuhan Tanjung Tembaga.
Kapolres menambahkan, kegiatan ini menjadi salah satu cara Polri menunjukkan bahwa kehadirannya membawa manfaat nyata bagi masyarakat. ”Kami ingin memastikan bahwa Polri selalu hadir dalam setiap lini kehidupan masyarakat,” tuturnya.
Slamet, salah satu penerima bantuan yang berprofesi sebagai tukang becak, mengaku sangat bersyukur. ”Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu. Semoga bapak-bapak polisi selalu diberi kesehatan,” katanya penuh haru.
Tak hanya berbagi secara materiil, Polres Probolinggo Kota juga menggelar bakti religi dengan membersihkan dua tempat ibadah yakni Gereja Merah dan Klenteng Tri Dharma. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Kompol Didid Wahyu Agustyawan dan diikuti oleh pejabat utama serta personel Polres dan ASN.
Wakapolres menjelaskan, bakti religi merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat lintas agama. Selain menjaga keamanan, Polri juga hadir untuk memberikan pelayanan dan perlindungan spiritual bagi warga.
”Setiap Polsek juga melaksanakan kegiatan serupa di tempat ibadah yang ada di wilayah hukumnya masing-masing. Ini sebagai wujud keterlibatan kami dalam kehidupan sosial masyarakat,” tambahnya.
Dengan dua kegiatan sosial dan religi tersebut, Polres Probolinggo Kota menegaskan perannya sebagai institusi yang tidak hanya bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga menjadi bagian dari denyut kehidupan masyarakat Kota Probolinggo.
Sementara itu, Pendeta Wiwik Kristiani dari Gereja Merah mengapresiasi inisiatif kepolisian. ”Kami sangat terbantu, tidak hanya dalam hal keamanan, tapi juga dengan aksi bersih-bersih ini yang menunjukkan kedekatan emosional dan perhatian dari Polres kepada kami,” ujarnya.
Pendeta Wiwik berharap, ke depan Polri terus menjaga pendekatan humanis dalam setiap tugas dan tetap proaktif dalam melayani seluruh elemen masyarakat. [fir.fen]