28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Kembangkan Bisnis Skala Besar, Owner Balad Grup Banyak Nimba Ilmu Ke Negeri China

Situbondo, Bhirawa
Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy menyebut Sang Nabi Akhir Zaman pernah bersabda “Carilah Ilmu meskipun ke Negeri China”. Ya sebentar lagi, di Minggu Ketiga Mei 2025, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy akan membawa Dua Induk Perusahaan miliknya belajar dan mencari Ilmu ke Negeri China. Pertama, Bandar Laut Dunia Grup belajar Budidaya Teripang di Dua Provinsi di China dan lokasi budidaya teripang di China, tepatnya di Andong Village, Xinan Town, Xiapu County, Ningde City, Fujian Province, Sea cucumber Hanging cage cultivation dan di Shajiang Village, Shajiang Town, Xiapu County, Ningde City, Fujian Province, Sea cucumber net cage cultivation.

Kata Jhi Lilur, panggilan akrab HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, Balad Grup melalui Anak Perusahaannya Batera GRUP sedang berbudidaya Teripang di Gugusan Teluk Kangean Sumenep Jawa Timur Indonesia. “Sedangkan Batera Grup sedang berbudidaya Teripang menggunakan “Kearifan lokal aka Kangean dengan Memagari Laut, Dipasangi Jaring, Menangkap dan mengawinkan Teripang. Selanjutnya di lepas liarkan di dalam keramba pagar laut,” aku Jhi Lilur.

Berhubung cara berbudidaya ala kearifan lokal seperti membuat pagar laut, Mematok Pinggiran Laut dg Kayu, memasang Jaring di Dasar Laut agar Teripang tidak lari, membuat kesan budidaya teripang ala kearifan lokal Kangean membuat Jhi lilur Ngeri dan Trauma. “Ya khawatir dianggap memagari laut. Maka Saya putuskan untuk membawa 4 Orang Tim Perikanan Budidaya Balad Grup ke China guna belajar Budidaya teripang di China,” aku Jhi Lilur

Berita Terkait :  Kadiv Yankumham Jatim Apresiasi Layanan P2HAM Rutan Situbondo

Untuk Sarana Nata Tambang Lestari Grup, lanjut Jhi Lilur, melakukan survei Mesin Timah, survei Mesin Silika dan survei Mesin Zirkon. Sedangkan Santri Grup akan melakukan Penambangan di Bangka Belitung, meliputi Timah, Silika dan Zirkon.

“Nah untuk melakukan penambangan diperlukan peralatan tambang. Karena selama ini, di Indonesia, mesin-mesin produksi Timah, Silika dan Zirkon kebanyakan didatangkan dari China. Oleh karena itu Santri Grup akan mengirimkan 4 Orang Direksi untuk survei dan membeli Mesin-mesin Produksi tsb di China,” tambahnya.

Minggu Ketiga Mei 2025, sambung Jhi Lilur, 4 Orang Tim Balad Grup bersama 4 Orang Tim Santri Grup akan berangkat ke China untuk menimba Ilmu di China. Sedangkan ilmu yang dipelajari meliputi, Ilmu Budidaya Teripang, Ilmu Penambangan Timah, Silika dan Zirkon.

“Semoga Bandar Laut Dunia Grup dan Sarana Nata Tambang Lestari Grup bisa berfaedah buat Indonesia serta kemanusiaan di dunia. Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” pungkas pemilik nama lengkap HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy itu.[awi.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru