27 C
Sidoarjo
Monday, March 10, 2025
spot_img

PT Petrokimia Gresik Perkuat Kerja Sama Pupuk Multinasional untuk Swasembada Pangan

Gresik, Bhirawa.
PT Petrokimia Gresik melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, perkuat kerja sama pupuk multinasional untuk mendukung swasembada pangan. Hal ini disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, setelah menerima kunjungan dari Kemenlu.

“Negara-negara EAEU, merupakan pemain utama dalam industri pupuk global dan dikenal dengan pengelolaan industri pupuk yang efisien. Suplai bahan pupuk, teknologi mutakhir, serta mekanisme pembiayaan yang efektif. Sementara negara-negara Mercosur, dikenal dengan peternakannya.” ujar Dwi Satriyo

Kunjungan Kemenlu ke Petrokimia Gresik, dalam rangka menggali potensi untuk menjajaki kerja sama ketahanan pangan antara Indonesia dengan Eurasian Economic Union (EAEU) yang terdiri dari negara Rusia. Belarus, Armenia, Kazakhstan, dan Kirgistan, serta dengan negara-negara Mercosur, yaitu Argentina, Bolivia, Brazil, Paraguay, dan Uruguay.

Swasembada pangan merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Republik Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita. Petrokimia Gresik, melalui program yang diinisiasi Kemenlu. Telah siap memperkuat kerja sama sektor pupuk, dan peternakan sapi di Indonesia khususnya Jawa Timur.

“Pada tahapan ini Kemenlu, masih melihat langsung potensi di lapangan. Mengidentifikasi peluang-peluang strategis dalam pengembangan kerja sama pertanian dan peternakan, dalam hal ini pupuk dan sapi. Untuk mempersiapkan implementasi konkret dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional, “ungkapnya.

Melalui kerja sama ini, Indonesia diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian dengan meningkatkan kapasitas produksi pupuk lokal. Selain itu, suplai bahan produksi pupuk dari EAEU, seperti amoniak, fosfat, dan kalium. Akan memperkuat rantai pasokan bahan baku pupuk lebih efisien, sehingga mendukung keberlanjutan produksi pupuk domestik. Petrokimia Gresik, menyambut baik kerjasama multinasional ini.

Berita Terkait :  Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Pemkot Mojokerto Raih STBM Madya Terbaik II

Ditambahkan Dwi Satriyo Annurogo bahwa, pupuk merupakan salah satu produk vital yang mendukung produksi dan keberlanjutan seluruh hasil pertanian. Indonesia memiliki kapasitas produksi pupuk nasional mencapai 14,6 juta ton per tahun, termasuk di dalamnya Petrokimia Gresik. Tapi, untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional, Indonesia masih memerlukan suplai bahan baku dari mitra-mitra lain, termasuk negara-negara EAEU.[kim.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru