32 C
Sidoarjo
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Cegah PMK Meluas, Pemkab Jombang Tutup 10 Pasar Hewan

Jombang, Bhirawa.
Untuk mencegah meluasnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang Sapi di Kabupaten Jombang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menutup sementara pasar hewan yang tersebar di 10 lokasi di Kabupaten Jombang. Penutupan ini dilakukan selama 14 hari yang di mulai pada Minggu (19/01) hingga 1 Februari mendatang.

Menurut Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Mochamad Saleh, keputusan ini diambil berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Penjabat (PJ) Bupati Jombang Nomor 100.3.4.2/26/415.29/2025 tertanggal 18 Januari 2025.

SE itu merupakan hasil kajian teknis mendalam dan sebagai tindak lanjut dari Edaran Menteri Pertanian Republik Indonesia yang mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS).

Mochamad Saleh mengatakan, penutupan ini bertujuan untuk menekan tingkat penularan PMK di Kabupaten Jombang. ”Kami mengimbau kepada peternak dan masyarakat untuk aktif melaporkan kasus atau dugaan PMK serta penyakit hewan menular lainnya,” katanya.

Selama periode penutupan, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, serta pengelola pasar hewan terkait akan melakukan pembersihan dan desinfeksi di seluruh pasar hewan.

Mochamad Saleh juga menekankan pentingnya vaksinasi bagi sapi yang sehat untuk mencegah dan memberikan kekebalan ternak dari ancaman virus PMK.

”Populasi sapi di Jombang mencapai 70 ribu ekor. Saat ini sudah tersedia 7.050 vaksin untuk para peternak dan vaksin berikutnya akan segera menyusul,” jelas dia.

Berita Terkait :  Gus Halim Resmikan Kantor DPC PKB Tuban Senilai Rp3,215 Miliar

Sekadar diketahui, hingga saat ini tercatat 835 sapi di Kabupaten Jombang terjangkit PMK. Dengan rincian, 26 ekor mati, 80 terpaksa dipotong, sembuh 245, dan 484 ekor masih dalam kondisi sakit/ proses pengobatan.

Mochamad Saleh juga mengatakan, pihaknya terus memantau kasus PMK di Kabupaten Jombang. Dan berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi wabah PMK. Sementara itu, setelah mendapatkan bantuan vaksin dari pemerintah pusat, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang mulai melakukan penyuntikan sapi milik peternak di Kabupaten Jombang, Sabtu (18/01).

Penyuntikan vaksin ini untuk menekan penyebaran PMK. Penyuntikan vaksin ini dilakukan serentak di 21 kecamatan. ”Penyuntikan vaksin mulai dilakukan hari ini secara serentak di seluruh kecamatan di Jombang,” ucap Mochamad Saleh.

Mochamad Saleh menyebutkan, penyuntikan vaksin ini dilakukan secara bertahap hingga Selasa mendatang. ”Penyuntikan masih berlangsung. Untuk jumlahnya yang sudah divaksin masih kami lakukan pendataan,” ungkapnya.

Seluruh sapi perah maupun sapi potong yang tidak terpapar PMK akan diberi vaksin. ”Jumlah populasi di Jombang sebanyak 70 ribu ekor. Itu nanti dikurangi yang terpapar PMK,” tandasnya. [rif.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru