Situbondo, Bhirawa.
Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Alexander A. B bersama Kepala BRI Cabang Situbondo Nanang Sumbara, meresmikan sumur bor melalui program “Corporate Social Responsibility” (CSR) BRI di Dusun Konir, Desa Ketoan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Selasa (17/12).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Kasdim 0823 Mayor Kav Aan Jauhari, Pasi Log Kodim 0823 Kapten Inf Agus Al Amin, Danramil 0823/09 Jangkar Kapten Inf YM Waluyo, Danramil 0823/10 Arjasa Kapten Inf Agus Subagyo, Camat Arjasa Purnomo, Babinsa Desa Ketoan Pelda Agus Sudrajat serta perwakilan kelompok tani dan warga Dusun Konir.
Kepala BRI Cabang Situbondo, Nanang Sumbara, menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya program pro rakyat kecil tersebut. “Alhamdulillah, berkat inisiasi dan rekomendasi dari Dandim, kami Bank BRI melalui program CSR dapat melaksanakan peresmian sumur bor di Desa Ketoan. Ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial, kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ujar Nanang Sumbara.
Masih kata Nanang, program ini bertepatan dengan ulang tahun BRI ke-129 dengan tema “BRI Brilian” sebagai wujud komitmen BRI untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
Di sisi lain, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Alexander A. B, turut memberikan apresiasi kepada BRI atas dukungan penuh dalam program pengadaan sumur bor tersebut “Terima kasih kepada BRI yang telah memberikan solusi nyata kepada masyarakat. Program ini selaras dengan inisiatif KASAD, yakni ‘Manunggal Air Bersih’. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari dan kebutuhan pertanian terutama untuk mendukung kelompok tani dalam Budi daya tanaman sayur,” tutur Dandim Alexander.
Program ini, sambung Dandim Alexander, menjadi salah satu bentuk sinergi antara Kodim 0823 Situbondo dan CSR BRI, di mana pembuatan sumur bor ini menjadi yang keenam kalinya yang berhasil direalisasikan. “Alhamdulillah, sumur bor ini telah selesai tepat waktu dan memberikan hasil sesuai harapan kita. Air yang keluar diharapkan dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat maupun kegiatan pertanian di Desa Ketoan,” tambah Dandim Alexander.
Dengan adanya program ini, papar Dandim Alexander, para kelompok tani di Desa Ketoan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya dalam menyediakan bahan pangan seperti sayuran untuk kebutuhan masyarakat Situbondo. “Selain itu, manfaat lainnya masyarakat juga memperoleh akses yang lebih baik terhadap air bersih, yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak di Desa Ketoan,” pungkas Dandim Alexander.[awi.ca]
