KPU Jatim, Bhirawa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur secara resmi meluncurkan Data Center untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Bertempat di lantai 23 Hotel DoubleTree Surabaya, pusat data ini diharapkan menjadi solusi utama untuk memastikan proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara berjalan lebih cepat, akurat, dan transparan.
Ketua KPU Jatim, Aang Khunaifi, menegaskan bahwa lokasi Data Center di tempat yang tinggi bukan tanpa alasan. “Dari sini, kami bisa memantau langsung 38 kabupaten/kota, 666 kecamatan, dan 60.751 TPS. Jika ada kendala, kami bisa segera bertindak,” ujarnya saat peresmian, Senin (25/11).
Data Center ini bukan hanya alat pemantauan biasa. Selain menyajikan data real-time dari seluruh TPS, pusat data juga berfungsi sebagai help desk. Insan Qoriawan, Kepala Divisi Data KPU Jatim, menjelaskan ketika ada persoalan di lapangan, petugas TPS bisa langsung mendapatkan bantuan. Semua informasi bisa diakses dan di-update secara cepat melalui sistem ini.
Lebih lanjut, sistem Sirekap dari KPU RI yang diperbarui akan digunakan untuk mengunggah hasil suara. Dengan 24 lapis validasi, sistem ini menjamin akurasi data sebelum dipublikasikan. Bahkan, foto hasil penghitungan suara di TPS akan memiliki tanda khusus agar terdeteksi oleh Sirekap.
Meski teknologi canggih digunakan, KPU Jatim tetap memperhitungkan tantangan di daerah dengan akses internet terbatas. “Kami punya solusi offline. Jika ada TPS di daerah seperti Masalembu yang sulit sinyal, data bisa dikirim melalui PPK setempat,” tambah Insan.
Aang Khunaifi juga mengajak media dan masyarakat untuk mendukung kerja petugas TPS, PPS, dan PPK. “Mereka adalah garda terdepan dalam memastikan suara rakyat terjaga. Dengan Data Center ini, kami harap seluruh proses bisa berjalan lancar dan transparan,” pungkasnya.
Pusat data ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pelaksanaan Pilkada yang lebih modern dan terpercaya di Jawa Timur. Hasil suara dari seluruh TPS ditargetkan rampung di Sirekap antara 27 November hingga awal Desember 2024, dengan rekapitulasi tingkat provinsi dijadwalkan selesai pada 6 Desember. [geh.wwn]
