Surabaya, Bhirawa
Penanaman jiwa entrepreneur jadi salah satu keunggulan SMA Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya. Hal ini dibuktikkan melalui peluncuran Holistica Student Company, sebuah inisiatif bisnis yang dikembangkan oleh siswa kelas X. Produk student company yang digeluti para siswa ini berfokus pada produk inovatif berupa sabun berbahan dasar limbah kulit jeruk.
Kepala SMA SAIM Surabaya, Kun Muchsinan mengungkapkan pihaknya mendukung pembelajaran praktis dan inovasi serta memberikan apresiasi atas usaha para siswa dalam membangun bisnis.
“Ini bukan hanya tentang pembelajaran akademik, tetapi praktik langsung merancang dan mengelola bisnis. Proyek ini sejalan dengan visi SMA SAIM sebagai sekolah entrepreneur. Sejak bulan Agustus, anak-anak telah bekerja keras membangun perusahaan ini dengan dukungan orang tua,” ujarnya, Sabtu (23/11).
Acara grand launching perusahaan ini juga dihadiri oleh wali murid sebagai bentuk dukungan moral dan material. Hal ini dikatakan Muchsinan perlu dilakukan sebab dukungan orang tua dinilai penting untuk menghadapi dinamika dan tantangan yang dihadapi siswa dalam bekerja sama.
“Dengan kolaborasi yang harmonis, kita berharap target-target mereka selama satu tahun ke depan dapat tercapai,” imbuh dia.
Sementara itu, ditambahkann pembimbing Holistica Student Company Dwi Setiyaningsih, proses di balik ppengembanga perusahaan siswa dan ide bisnis merupakan wujud inovasi siswa berbasis kepedulian.
“Produk inovatif kami, sabun Orenzee, adalah bentuk pemanfaatan limbah kulit jeruk. Anak-anak memadukan metode pembelajaran Science, Technology, Engineering, Art, and Math (STEAM), untuk menciptakan produk yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan solusi nyata,” jelasnya.
Program ini juga merupakan kolaborasi antara SMA SAIM, Zurich Foundation Indonesia, dan Prestasi Junior Indonesia, yang bertujuan mengasah keterampilan praktis siswa untuk menghadapi tantangan global.
Sementara visi Holistica Student Company adalah menciptakan produk yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, dengan fokus pada manfaat dan kemudahan pengguna. Misi perusahaan meliputi mengembangkan produk yang intuitif dan solutif, mengutamakan kualitas agar dapat dinikmati semua lapisan masyarakat, dan menawarkan produk dengan harga terjangkau.
Finance Director Holistica Student Company, Abiyasa Ari HHanggor menjabarkan sistem investasi perusahaan yang menawarkan saham seharga Rp30.000 per lembar dengan total 34 lembar saham. Investor diperbolehkan membeli maksimal satu lembar saham. Saham akan dikembalikan pada Mei 2025 beserta keuntungan yang dihitung menggunakan sistem Earnings Per Share (EPS).
“Jika target laba bersih Rp1.000.000 tercapai, investor akan menerima keuntungan sebesar Rp9.999 per lembar saham, sehingga total pengembalian menjadi Rp39.999 per saham,” jelas siswa kelas X tersebut.
Holistica Student Company menargetkan penjualan 34 unit sabun pada November dan 64 unit pada Desember, dengan proyeksi konsisten hingga 2025. Selain berorientasi pada keuntungan, Holistica Student Company memiliki program CSR berupa penanaman satu pohon setiap 25 produk yang terjual, berlokasi di Mangrove Wonorejo Surabaya.
Peluncuran Holistica Student Company ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis entrepreneurship dapat melatih siswa menjadi agen perubahan dengan ide-ide kreatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. [ina]