Dr Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman
Sebulan lebih menjabat sebagai PJs Bupati Situbondo, membuat Dr Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman mengaku angkat topi terhadap masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo yang dikenal religius. Itu diungkapkan mantan atlet anggar itu, saat dikonfirmasi Bhirawa di pendopo Aryo, Situbondo, Senin pagi (4/11).
Dalam pandangan pria asli Banda Aceh itu, Situbondo sebagai Kota Santri sangat enak dihuni. Kata Afta, panggilan karibnya, Situbondo sudah seperti keluarga sendiri.
“Untuk itu, saya sebagai PJs bupati Situbondo harus membangun silaturahmi yang baik, khususnya menghadapi pilkada pada 27 November 2024. Kami berharap tentunya semua masyarakat dengan senang hati berbondong bondong, untuk menyalurkan suaranya pada pilkada 27 November mendatang,” urai Afta.
Pria yang kini masih menjabat Kabiro Perekonomian Setdaprov Jatim itu melanjutkan, dengan kondisi pilkada yang damai tersebut Situbondo akan mendapatkan pemimpin yang amanah, adil serta Situbondo akan semakin baik kedepannya. Termasuk juga merangkul kalangan tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) Situbondo yang dikenal sangat peduli kepada semua warga.
“Kami bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Situbondo selalu menjalin sinergitas serta melakukan komunikasi yang baik dengan semua elemen. Dengan tercipta sinergitas tersebut, saya sangat optimis Situbondo kedepan akan tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujar Afta.
Agar pilkada berjalan dengan baik, ia selaku PJs bupati Situbondo memberikan himbauan khusus agar pesta demokrasi tersebut jangan sampai muncul huru hara. Jadi, tambah Afta, setelah pesta demokrasi harus disambut dengan gembira dan tanpa ada perselisihan.
“Artinya setelah pesta demokrasi, ya selesai sudah. Jangan sampai muncul permusuhan. Serahkan tahapan pilkada ini ke KPU dan Bawaslu, untuk melaksanakan pilkada ini dengan demokratis,” pungkas Afta. [awi.gat]