Kota Madiun, Bhirawa
Konsul Kehormatan India di Surabaya untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah, Manoj Bhat, baru pertama kali mengunjungi Kota Madiun. Meski begitu, dirinya telah terkesan dengan banyak hal di Kota Pendekar. Sebagai bentuk apresiasi, Manoj Bhat pun mengundang staf Pemkot Madiun untuk bisa mengikuti kursus singkat di India.
‘’Pemerintah India sangat senang menjalin kerja sama dengan orang yang berkompetensi baik. Maka dari itu, kami ingin mengundang lima orang staf Pemkot Madiun untuk bisa belajar ke India,’’ kata Manoj Bhat saat melaksanakan kunjungan kerja di Kota Madiun, Sabtu (26/10).
Adapun kursus yang diberikan berkaitan dengan strategi pembangunan kota yang lebih baik. Sehingga dari kursus ini, staf yang menerima pelatihan dapat mengembangkan ilmu yang didapatnya untuk membangun Kota Madiun. ‘’Visa, tiket pergi-pulang, dan akomodasi semua dari kami. Tentunya jika staf yang berangkat mendapatkan izin dari Pj Wali Kota,’’jelasnya.
Menurut Manoj Bhat, ada banyak hal yang membuatnya terkesan dengan Kota Madiun. Salah satunya, angka pendapatan per kapita Kota Madiun lebih tinggi dibandingkan rata-rata pendapatan per kapita Indonesia. Selain itu, Kota Madiun termasuk kota yang sibuk meski luas wilayahnya kecil. Tata kotanya juga cukup nyaman dan bersih. Serta, memiliki strategi yang unik dalam menarik wisatawan dan investor.
Karena hal itu pula, Manoj mengundang pengusaha India untuk datang ke Kota Madiun agar menjajaki kerja sama dan investasi. ‘’Ada sejumlah potensi kerja sama yang dapat dilakukan. Seperti di bidang pariwisata dan agribisnis. Kami harap kerja sama ini bisa terjalin dengan baik,’’ tuturnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto menyambut baik tawaran dari Konsul Kehormatan India. Termasuk, undangan kursus di India yang dapat memberikan manfaat terhadap kemajuan Kota Madiun.
‘’Tentunya staf memiliki potensi, bisa Bahasa Inggris, dan usianya di bawah 45 tahun. Semoga bisa menjadi ajang tukar budaya, tukar pengetahuan, tukar skill untuk saling membangun. Serta, menjalin sister city antara Kota Madiun dan India,’’ tandasnya.
Dalam kunjungan kerja di Kota Madiun, Manoj Bhat berkesempatan untuk melihat secara langsung lahan yang akan digunakan proyek Peceland di Jalan Tirta Raya, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Dirinya juga telah menyimak pemaparan dari Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto terkait konsep pembangunan Peceland ke depan. Yakni, area wisata yang dipadu dengan sarana edukasi dan laboratorium pengembangan produk pertanian di Kota Madiun.
Selain Peceland, Manoj Bhat juga memuji konsep Ngrowo Bening Edupark yang multifungsi. Hal inipun menjadikan daya tarik tersendiri bagi investor India, khususnya di bidang pariwisata dan agribisnis, untuk menggagas ide kerja sama. Sehingga, ke depannya Ngrowo Bening Edupark bisa semakin berkembang.
Lebih lanjut, Manoj Bhat mengungkapkan bahwa ada banyak alasan Kota Madiun menarik minat investor India. Salah satunya, karena pendapatan per kapita Kota Madiun lebih tinggi dibandingkan rata-rata pendapatan per kapita Indonesia. Selain itu, Kota Madiun juga merupakan kota kecil yang terus berkembang dan ramai. Tata kotanya pun dinilai cukup nyaman dan bersih.
‘’Kota Madiun juga memiliki nilai historis yang membanggakan pada masa perjuangan kemerdekaan. Budayanya juga mirip dengan India dan masyarakatnya menjunjung tinggi kedisiplinan. Untuk itu, kami ingin bekerja sama dengan orang-orang yang disiplin seperti di Kota Madiun ini,’’ imbuhnya.
Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto menyambut baik penjajakan kerja sama yang akan dilakukan oleh sejumlah pengusaha India. Dirinya pun akan segera menindaklanjuti dengan membuat daftar potensi kerja sama yang dapat dilakukan. ‘’Secepatnya kami akan bentuk tim kecil untuk membahas potensi apa saja yang bisa dikerjasamakan dengan India,’’tegas Pj Wali Kota. [dar.wwn]
