Kota Pasuruan, Bhirawa.
Pemkot Pasuruan segera merelokasi tiga kios di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan yang ambruk pada, Jumat (20/9). Tiga kios yang terdampak itu adalah kios penjual sandal dan kios penjual sembako. Bangunan kios yang ambruk tersebut berada di timur kantor Pasar Kebonagung.
Kabid Pengelolaan Pasar pada Disperindag Kota Pasuruan, Slamet Riyadi menyampaikan ambruknya asbes hingga genteng kios karena faktor usia bangunan. “Usia bangunan sudah lama. Sehingga, rang dan usuknya juga sudah lapuk,” ujar Slamet Riyadi, Sabtu (21/9).
Menurutnya, rencana perbaikan sebelumnya sudah diperhatikan. Karena, komplek kios Pasar Kebonagung yang dianggap sudah lapuk. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan kapan bisa realisasi. Sedangkan, penanganan sementara yang dilakukan Disperindag, pedagang yang bangunan kiosnya ambruk akan direlokasi di lokasi yang tak jauh dari tempat semula mereka berjualan. “Relokasinya bagi pedagang yang terdampak ditempatkan di gedung serbaguna di depan kantor pasar,” urai Slamet Riyadi.
Diketahui, Pemilik kios sembako, Yefi menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 06.30 pada Jumat (20/9). Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Tidak banyak barang dagangan yang rusak akibat kejadian itu. Namun, ia yang sehari-harinya berjualan sembako, dipastikan belum bisa menjalankan aktivitasnya. “Harapan saya adalah ada kebijakan dipindah. Tujua nya agar kami tetap bisa beraktivitas,” kata Yefi.[hil.ca]
