Bojonegoro, Bhirawa
Fakultas Sains dan Teknik (Sainstek) Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar Yudisium Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi (Prodi) Teknik Sipil, Teknik Industri, Ilmu Lingkungan, dan Kimia di Hall Suyitno Unigoro, Rabu (3/9) kemarin.
Sebanyak 183 mahasiswa dinyatakan lulus menempuh pendidikan S1 dan resmi menyandang gelar sebagai Sarjana Teknik (ST) bagi lulusan Prodi Teknik Sipil maupun Teknik Industri. Serta gelar Sarjana Ilmu Lingkungan (SIL) bagi lulusan Prodi Ilmu Lingkungan dan Sarjana Sains (SSi) bagi lulusan Prodi Kimia.
Yudisium Fakultas Sainstek Unigoro ditandai dengan penyerahan Surat Keterangan Lulus (SKL) dan transkrip nilai oleh masing – masing Kaprodi. Rinciannya Prodi Teknik Sipil sebanyak 144 mahasiswa, Prodi Teknik Industri sebanyak 25 mahasiswa, serta Prodi Ilmu Lingkungan dan Kimia masing-masing tujuh mahasiswa.
Dekan Fakultas Sainstek Unigoro, Ir H Zainnudin MT menuturkan, prosesi yudisium kali ini layaknya pesawat. Setiap mahasiswa telah mengudara selama tiga setengah tahun hingga empat tahun bersama prodi masing-masing.
“Apa yang telah kalian lalui merupakan bagian dari nikmat yang diberikan Allah SWT. Nikmat inilah yang harus dipupuk agar ilmunya barokah,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Pak Zain menambahkan, jelang pelaksanaan yudisium mahasiswa-mahasiswi Fakultas Sainstek Unigoro secara beruntun menorehkan beragam prestasi. Mulai dari juara kedua di ajang Civil Design Competition 2024, meraih dua medali di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Organisasi III 2024, juara pertama Lomba Esai Tingkat Nasional Lestari 2024, serta juara pertama National Educational Video Contest.
“Kami berharap capaian prestasi ini dapat memotivasi civitas akademika Fakultas Sainstek Unigoro,” imbuhnya.
Yudisium S1 Teknik Sipil, Teknik Industri, Ilmu Lingkungan, dan Kimia juga dihadiri oleh perusahaan yang bermitra dengan Fakultas Sainstek Unigoro. Beberapa mahasiswa juga memamerkan karya-karya tugas akhirnya.
Wakil Dekan Fakultas Sainstek Unigoro, Herta Novianto ST SH MSi, mengumumkan lulusan terbaik tiap prodi. Lusiana Safritri, mahasiswi prodi teknik sipil dengan IPK 3,79. Wina Anggraini, mahasiswi prodi teknik industri dengan IPK 3,89. Ahmad Niamul Abrori, mahasiswa prodi ilmu lingkungan dengan IPK 3,75. Dian Khoirun Nisa, mahasiswi prodi kimia dengan IPK 3,78. [bas.fen]
