Ponorogo, Bhirawa.
Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI melakukan peninjauan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0802/Ponorogo, Selasa (13/08). Tim dipimpin oleh Marsma TNI Agus Priyanto (Waaspotdirga Kasau).
Tim Wasev langsung menuju ke lokasi TMMD di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Di Balai Desa, tim menerima paparan dari Dansatgas TMMD dan Bupati Ponorogo yang diwakili oleh Asisten Pembangunan Bidang Ekonomi, Hariono.
Tim Wasev ingin mengetahui sejauh mana capaian dari kerja Satgass TMMD baik tahap perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan yang sampai sekarang sedang berlangsung. Mereka berharap TMMD bisa berjalan optimal dan sesuai harapan semua pihak.
“Program TMMD merupakan operasi bakti yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian, LPNK, Pemda, serta masyarakat sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di wilayah. Semoga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat serta bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan,” kata Ketua Tim Wasev.
Agar program TMMD di Desa Selur sukses, Ketua Tim Wasev memberikan penekanan kepada Dansatgas TMMD. Di antaranya mengikuti pedoman rencana umum TMMD agar berjalan tertib dan lancar dan menggunakan Dukops TMMD sesuai peruntukan kode akun dan tertib administrasi.
“Terkait sasaran harus tepat waktu, dalam pelaksanaan di lapangan harus terus bersinergi dengan Pemda, instasi terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan komponen masyarakat lainya.
Optimalkan pencapaian output kegiatan dan outcome program TMMD serta jaga faktor keamanan selama melaksanakan tugas TMMD,” ungkapnya.
Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono selaku Dansatgas TMMD menyambut gembira kedatangan Tim Wasev. Peninjauan itu merupakan salah satu bentuk perhatian Komando Atas lada Kodim 0802/Ponorogo yang saat ini sedang melaksanakan program TMMD.
“Suatu kehormatan bagi kami mendapat kunjungan ini karena di samping sebagai bentuk perhatian dari Komando Atas, ini juga menjadi salah satu motivasi kami dalam meningkatkan kinerja terutama dalam menyukseskan Program TMMD ke-121 di Desa Selur,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pembangunan Bidang Ekonomi Ponorogo, Hariono yang mewakili Bupati Ponorogo mengapresiasi adanya TMMD.
Lokasinya sangat tepat karena Ngrayun merupakan salah satu kecamatan di Ponorogo yang jauh dari kota dengan kondisi medan yang ekstrem.
Usai acara seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial pada warga dan peninjauan langsung ke semua sasaran pembangunan fisik antara lain pembangunan rabat jalan, pelebaran jalan, makadam jalan, pembangunan talud, dan RTLH.
Sasaran proyek pembangunan TMMD menitik beratkan pada pembangunan jalan. Ini sudah melalui pertimbangan matang. Salah satu targetnya adalah jalan di Desa Selur yang menghubungkan antara Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo.
Kondisi jalannya memang memprihatinkan. Pada hari ke-19 TMMD, Minggu (11/08), pengerjaan pembangunan jalan itu yang dilakukan oleh anggota Satgas TMMD bersama warga sudah rampung 100%.
Program lain yang dilakukan antara lain Sosialisasi Kamtibmas dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan itu bertempat di Balai Desa Selur, Selasa (13/08). Sebagai pemateri adalah Kasi PB3 W. Erfandy K. Rahman dari Kejari Ponorogo dan Aipda Agus Priyanto dari Kanit Binmas Polsek Ngrayun.
Materi kamtibmas adalah antisipasi dan deteksi dini pada potensi kerawanan dan gangguan kamtibmas di Ponorogo. Pecegahannya antara lain memperkuat sinergi Babinsa/Bhabinkamtibmas dengan keluarga, memperkuat literasi edia, menegakkan UU ITE, serta mengawasi dan mengelola sumber ajaran kebencian.
Untuk materi penyalahgunaan narkoba, pemateri memberikan penjelasan, mulai dari jenis narkoba hingga dampak akibat menyalahgunakan Narkoba. [yan.dre]
