Lamongan, Bhirawa
Keseriusan pemerintah kabupaten Lamongan dalam upaya melindungi hak anak diwujudkan dengan sebuah komitmen tertulis. Penandatanganan MoU itu dilakukan antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Fatayat NU Lamongan dan Babat.
Tertuang beberapa poin penting pada naskah MoU nya, antara lain mengenai ramah anak hingga pencegahan kekerasan. Hal tersebut selaras dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan juga dalam menjamin pendidikan, kesehatan anak mulai dari janin hingga lansia melalui program prioritas pendidikan terintegrasi dan gratis (Perintis) dan Lamongan Sehat.
“Dalam menyiapkan generasi emas yang berkualitas, Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen penuh menghadirkan pendidikan hingga kesehatan bagi anak. Bahkan calon pengantin kita siapkan semua kesehatan fisik dan non fisiknya agar siap menjadi orang tua yang baik,” tutur Bupati Yuhronur pada gebyar Hari Anak Nasional, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7, Kamis (8/8).
Dengan memberikan perlindungan terhadap anak juga diyakini daoatmeningkatkan peran Pelopor dan Pelapor (2P) dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak.
Sudah menjadi program prioritas kami dalam mengedukasi anak dan orang tua, mengenai upaya pencegahan kekerasan, eksploitasi terhadap anak, pencegahan perkawinan anak dan pekerja anak. Sebab, Anak sebagai generasi penerus bangsa. [aha,yit.wwn]
