28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Bantu Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Khofifah dan Muslimat NU Gelar Pasar Murah untuk Warga Situbondo

Situbondo, Bhirawa
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa turut hadir dan berbagi dalam kegiatan Pasar Murah yang digelar PC Muslimat NU Kabupaten Situbondo di GOR Baluran Situbondo, Rabu (7/8/2024). 

Kegiatan Pasar Murah ini sengaja digelar sebagai rangkaian kegiatan Pelantikan Anak Ranting Muslimat NU Se Kabupaten Situbondo yang dihelat di tempat yang sama. 

Pasar Murah yang menyediakan aneka komoditas bahan pokok dengan harga miring ini pun ramai diserbu oleh ibu-ibu peserta kegiatan. Dengan gesit, para pemburu pasar murah yang mayoritas kalangan ’emak-emak’ tersebut segera memadati spot-spot komoditas bahan pokok di pasar murah ini. 

Mereka memburu Beras medium yang dijual dengan harga Rp11.200/kg. Harga tersebut di bawah harga pasar, yang mana harga beras medium di pasar Situbondo adalah Rp12.266/kg.

Selain itu di Pasar Murah ini juga disediakan Minyakita yang dijual dengan harga Rp14.000/liter, lebih murah dibanding harga pasar yang diketahui saat ini Rp15.166/liter di Situbondo.

Serta ada pula Gula pasir yang dijual Rp16.000/kg dan juga Telur ayam ras yang dijual Rp23.000/kg. Semua komoditas di pasar murah ini lebih rendah dibandingkan harga pasar sehingga sangat diminati masyarakat.

“Ibu-ibu paling terdampak jika ada gejolah harga sembako di pasaran. Maka Muslimat NU menggelar sembako murah agar ibu-ibu di Situbondo bisa terbantu, karena ini semua lebih murah dari harga pasar,” tegas Khofifah.

Berita Terkait :  Hadapi Tantangan Geopolitik sampai Problem Sosial-Ekonomi, Mufti Anam Ingatkan Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan

Di kesempatan ini, Khofifah juga menyempatkan diri membagikan beras gratis dan telur ayam gratis bagi masyarakat yang meramaikan pasar Murah Harga Rakyat. Khofifah membagian beras khusus untuk pembeli lansia.

Selain itu Khofifah juga membagikan telur ayam gratis pada para pembeli di bazar murah yang tampak membawa anak kecil ataupun ibu hamil.

“Ini sudah menjadi tradisi saya. Setiap ada pasar murah maka saya membagikan beras untuk lansia dan telur untuk anak anak dan ibu hamil. Ini adalah upaya saya untuk bersapa, meringankan sedikit beban mereka dan khusus untuk berbagi telur adalah upaya kecil untuk mencegah stunting,” ujarnya.

Sebab dengan makan telur ayam minimal dua butir dalam sehari, maka akan mencukupi kebutuhan protein hewani anak. Sehingga mereka akan terhindar dari kondisi stunting. [iib,awi hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img