Kota Pasuruan, Bhirawa.
Ribuan ikan lele yang dibudidaya di Kota Pasuruan mendadak mati diduga imbas bediding. Akibat dari fenomena tersebut para peternak lele akan menunggu suhu menjadi normal atau saat cuaca panas. Mengingat saat ini, masih trauma dalam menebar benih.
“Sekitar sebulan yang lalu, saya menebar sekitar 3.000 bibit lele ke kolam. Ukurannya baru 9-10 cm. Tapi, mendadak mati hampir 90 persen,” tandas Saikhu, pembudi daya lele di Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Senin (22/7/2024).
Ia menduga penyebab matinya ribuan lele yang ia ternak dikarenakan fenomena bediding. Dalam fenomena bediding kali ini, ia pernah mengalami. Atau saat kondisi dua tahun yang lalu.
“Saya akan menebar lagi, nunggu cuaca reda. Atau saat cuaca panas,” imbuh Saikhu.
Sekadar diketahui, Analis Akuakultur Ahli Muda Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Rosepta Dini Febriani menyatakan bahwa fenomena bediding berdampak ke budidaya lele di Kota Pasuruan.
Faktornya adalah menyebabkan nafsu makan ikan menurun. Sehingga, hal ini yang menyebabkan lele itu mati. [hil.dre]
