Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Wimboko melihat hasil tes urine anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (17/7). foto: Abednego/Bhirawa
Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Puluhan personel Satreskrim Polrestabes Surabaya menjalani tes urine narkoba, Rabu (17/7). Tes urine di depan Gedung Anindita ini digelar secara mendadak, usai apel fungsi yang dipimpin oleh Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Wimboko.
Sebanyak 32 orang personel Satreskrim, dari Bintara hingga Perwira menjalani tes urine narkoba. Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Wimboko mengatakab, tes urine ini dilakukan untuk memastikan tidak ada anggota Polrestabes Surabaya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Tes urine ini kami lakukan untuk memastikan tidak ada personel Polri yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Hasilnya, tidak ada satupun anggota yang positif menggunakan narkoba,” kata AKBP Wimboko.
Tak hanya anggota jajaran, pihaknya pun turut serta dalam tes urine di Gedung Anindita Polrestabes Surabaya. Dijelaskannya, satu persatu anggota Satreskrim menjalani tes urine ini. Begitupun Wakasatreskrim yang turut dalam proses tes urine narkoba.
“Alhamdulillah, sekali lagi hasil tes urine ini oleh Sie Dokkes Polrestabes Surabaya dinyatakan negatif. Tidak ada yang menggandung narkotika,” ungkapnya.
Meski demikian, Wimboko menegaskan kepada seluruh anggota jajaran Polrestabes Surabaya untuk tidak terlibat dalam hal narkoba. Pihaknya tidak akan menolerir anggota yang menggunakan narkoba. Oleh karena itu, pelaksanaan tes urine ini akan digelar secara rutin dan mendadak.
“Seluruh personel pasti akan di tes urine. Kami akan laksanakan secara mendadak. Sebab ini komitmen kami agar personel Polrestabes Surabaya bebas dari narkoba,” tegasnya. (bed.hel)
