Tulungagung, Bhirawa
KPU Tulungagung optimis petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang biasa disebut pantarlih akan merampungkan tugasnya pada akhir minggu ini. Apalagi sampai kemarin jumlah pemilih dalam Pilkada Tulungagung 2024 yang berhasil dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) sudah mencapai 82 persen.
“Perkembangan Coklit sampai kemarin sudah mencapai 82 persen dari DPT yang jumlahnya 875 ribuan,” ujar Komisioner KPU Tulungagung Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Dewa Aditya, Selasa (9/7).
Ia optimis dengan capaian yang sudah 82 persen itu pelaksanaan Coklit akan rampung pada akhir minggu ini. “Kemungkinan tanggal 12 atau 13 Juli sudah selesai 100 persen,” terangnya.
Dewa menyebut ketika pelaksanaan Coklit sudah tuntas, KPU Tulungagung akan melakukan tahapan dalam Pilkada Tulungagung 2024 selanjutnya. Yakni penyusunan daftar pemilih sementara (DPS).
Sebelumnya, pria yang pernah menjabat sebagai Panitia Pengawas Pemilu itu membeberkan dalam Pilkada Tulungagung 2024 jumlah daftar pemilih tetap (DPT) bertambah dari Pemilu 2024. Bertambah sebanyak 17 ribu pemilih.
“Tambahan 17 ribu pemilih berdasar DP4 yang kami terima dari Kemendagri dan hasil sinkronisasi dari KPU RI,” paparnya.
Ketika ditanya terkait kendala petugas pantarlih saat melakukan Coklit, Dewa mengatakan ada sejumlah kendala. Kendati kendala tersebut kemudian dapat diatasi.
“Seperti identitas kependudukan yang ganda. Tetapi ini sudah kami koordinasikan dengan Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung,” tuturnya.
Selain itu, kendala yang dialami petugas pantarlih, lanjut dia, adalah sistem server KPU RI terkait penerapan e-Coklit. “Biasanya terjadi tidak bisa input atau error. Ini karena servernya untuk seluruh Indonesia. Meski semuanya kemudian dapat teratasi,” pungkasnya. (wed.wwn)
