Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 98 peserta yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Unesa dinyatakan absen tanpa keterangan. Sedangkan di hari pertama pelaksanaan UTBK, sebanyak 2.462 peserta hadir di hari pertama Rabu (23/4). UTBK-SNBT Unesa sendiri dilaksanakan di dua tempat yakni di Kampus 1 Ketintang dan Kampus 2 Lidah Wetan.
Rinciannya, 1.225 peserta pada sesi pagi, dan 1.237 peserta pada sesi siang. Sementara yang terjadwal harusnya hadir sebanyak 2.560 peserta pada hari pertama tersebut. Artinya, terdapat 98 peserta tidak hadir tanpa keterangan di hari pertama.
“Dari daftar kehadiran di sistem kami, 98 peserta tidak hadir. Rinciannya, 55 peserta sesi satu dan 43 peserta pada sesi dua. Secara sistem, mereka yang tidak hadir otomatis gugur,” ucap Sukarmin, Kasubdit Admisi dan Kelulusan Mahasiswa Unesa.
Dia menambahkan, pelaksanaan UTBK di Unesa hari pertama berjalan lancar sesuai harapan. Dari aspek sistem baik itu perangkat, jaringan, listrik berjalan lancar dan stabil. Pun dari aspek keamanan. Semuanya berjalan lancar.
Selain itu, dari aspek peserta pun demikian, secara umum peserta hadir membawa perlengkapan atau dokumen yang disyaratkan. Pun, peserta manjalani pemeriksaan metal detector ketika masuk ke ruangan ujian.
“Lancar dan tidak ada temuan. Tadi hanya ada satu peserta yang keliru membawa kartu. Harusnya dia membawa kartu peserta UTBK, tetapi malah membawa cetakan kartu registrasi akun-nya,” beber dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu.
Mengetahui peserta yang keliru membawa kartu tersebut dan masih ada waktu sebelum ujian dimulai, panitia langsung sigap membantu untuk mencetakkan kartu peserta tes UTBK di kampus, sehingga peserta yang bersangkutan bisa mengikuti ujian.
Untuk itulah, Sukarmin sangat mengimbau kepada peserta tes sesi berikutnya untuk membaca dan mencermati baik-baik ketentuan dan tata tertib mengikuti tes UTBK. Di sana sudah dijelaskan semuanya, termasuk dokumen-dokumen yang harus dibawa hingga ketentuan berpakaian.
Sukarmin juga mengimbau agar peserta sesi berikutnya untuk hadir lebih awal, minimal 30 menit sampai 1 jam sebelum tes mulai. Agar, peserta punya waktu untuk menenangkan diri dan mengingat kembali materi tes yang dipelajarinya.
Guna memastikan kelancaran tes, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Martadi memantau jalannya UTBK di sejumlah lokasi dan ruangan baik di Kampus 1 Ketintang maupun di Kampus 2 Lidah Wetan.
“Kami pastikan peserta atau anak-anak kita bisa menjalani UTBK dengan baik, nyaman dan aman. Kami sudah siapkan fasilitas dan pelayanan yang maksimal dari semua aspek, termasuk untuk peserta disabilitas,” ucapnya.
Dia berpesan kepada peserta yang sudah ujian untuk tetap semangat belajar dan mempersiapkan diri. Pun dengan peserta yang akan menjalani ujian pada sesi UTBK berikutnya, agar mematangkan diri dan menguasai jenis-jenis materi yang diujikan. “Tetap semangat, terus belajar, siapkan diri, dan jangan lupa berdoa,” ucap Martadi. [ina.wwn]