27.8 C
Sidoarjo
Saturday, May 24, 2025
spot_img

Tuban dan Malang Siap Bentuk Koperasi Merah Putih


Pemprov, Bhirawa
Sekretaris Menteri Koperasi Republik Indonesia (Sesmenkop RI), Ahmad Zabadi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Tuban dan Kabupaten Malang.

Didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim, Endy Alim Abdi Nusa, kunker pada Jumat (18/4) dan Sabtu (19/4) ini sekaligus visitasi dalam kesiapan membetuk Koperasi Desa Merah Putih.

Sesmenkop RI, Ahmad Zabadi mengatakan, kedatangannya di Kabupaten Tuban ingin mensosialisasikan dan membahas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Khususnya di Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

“Desa Rengel sudah memiliki rencana pengembangan bisnis yang detail terkait transformasi KMDH Rengel Jaya, menjadi Koperasi Desa Merah Putih,” kata Ahmad Zabadi yang juga didampingi dan Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono saat di Tuban.

Pihaknya pun mengapresiasi progres dari Desa Rengel ini. Nantinya, LPDB akan support untuk membantu pembiayaan mockup keenam gerai yang akan berdiri. Dengan ini, pihaknya membawa rombongan, dan yakin Jatim bisa memenuhi target Presiden.

“Harapannya Koperasi Desa maupun Kelurahan dapat terbentuk badan hukumnya, sebelum launching tanggal 12 Juli 2025. Karena Koperasi-Koperasi besar ada di Jawa Timur,” harap Sesmenkop RI.

Ahmad Zabadi juga menegaskan, kunjungan ini sekaligus sosialisasi demi kelancaran pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

“Kami juga ingin memastikan proses pembentukannya berjalan sesuai dengan juklak yang telah ada,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rengel, Mundir berterima kasih atas kunjungan dari Sesmenkop RI dan Kadiskop UKM Jatim. Dikatakannya, dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih Rengel, maka akan tercipta ekonomi sirkulasi Desa berbasis Koperasi.

Berita Terkait :  Pendampingan BUMN Membuat UMKM Kota Batu Semakin Berkelas

“Koperasi Desa Merah Putih Rengel, akan menciptakan ekonomi sirkulasi Desa berbasi Koperasi. Karena potensi Desa Rengel luar biasa, ada lebih dari 6.000 KK (Kepala Keluarga) disini,” ungkap Mundir.

Kunjungan Sesmenkop RI bersama Kadiskop UKM Jatim berlanjut di tiga lokasi yang ada di Kabupaten Malang. Yaitu di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Desa Ngawonggo dan Desa Randugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Tujuannya untuk melakukan percepatan Satgas Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Kabupaten Malang yang diketuai Sekda Kabupaten Malang. Hadir dalam kunjungan ini, Wakil Bupati Malang, Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Chusnil Mubarok dan wakil ketua DPRD Kabupaten Malang, Alaik Mubarok.

“Dengan sosialisasi ini, saya berharap masing-masing Desa secara bertahap melakukan musyawarah Desa. Sehingga Kabupaten Tuban dan Kabupayen Malang siap menjadi pilot project Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Timur,” harapnya

Pemerintah Kabupaten Tuban menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung program nasional Koperasi Desa Merah Putih yang diinisiasi Presiden H. Prabowo Subianto.

Dukungan ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono, saat menerima kunjungan kerja Sekretaris Kementerian Koperasi RI, Ahmad Zabadi, di Balai Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Jumat (18/4/2025).

Dalam kegiatan sosialisasi dan percepatan pembentukan koperasi tersebut, Ahmad Zabadi menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan instrumen untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan.

Berita Terkait :  200 Peserta Ikuti "Wisata Mancing Jawa Timur 2024" di Kolam AL 52 Surabaya

“Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat desa. Koperasi harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, agar masyarakat desa bisa hidup lebih sejahtera,” ujarnya.

Zabadi menambahkan bahwa koperasi akan sepenuhnya dikelola oleh warga desa. “Koperasi ini dari, oleh, dan untuk anggota masyarakat desa itu sendiri. Tidak bisa lintas desa. Dengan begitu, semangat partisipatif dan gotong royong akan tumbuh kuat,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam ekosistem Koperasi Merah Putih, terdapat tujuh unit bisnis yang wajib dikembangkan, yakni: kantor koperasi, kios pengadaan sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan desa/kelurahan, apotek desa/kelurahan, sistem pergudangan atau cold storage, serta sarana logistik.

Ia pun berharap Desa Rengel bisa menjadi role model Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Timur.

“Skema pembiayaan sedang dalam tahap pembahasan. Saat ini, fokus kita adalah pada kesiapan pembentukan koperasi di setiap desa. Kami targetkan sebelum akhir Juni, koperasi sudah terbentuk agar bisa diluncurkan secara nasional oleh Presiden pada Juli 2025,” kata Zabadi. [bed.hud.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru