Gresik, Bhirawa.
Mitigasi risiko, dan memastikan penggunaan senjata api sesuai prosedur. Polres menggelar pemeriksaan senjata api di lobi Gedung utama, sebanyak 68 revolver dan 5 senjata laras panjang diperiksa.
Menurut Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, bahwa penting penggunaan senjata api sesuai dengan peruntukan. Dan ketentuan standar operasional yang berlaku, baik senjata maupun anggota.
“Setiap anggota yang diberikan wewenang menggunakan senjata api, harus memahami tanggung jawabnya dan mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam bertugas,” ujarnya.
Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhita Kuncoro Putro, menjelaskan bahwa pengecekan ini merupakan bagian dari mitigasi keamanan. Tujuan adalah memastikan senjata dalam kondisi baik, serta meninjau kembali urgensi kepemilikan senjata bagi personel. Jika tidak dalam tugas yang mendesak, sebaiknya anggota tidak membawa senjata api.
Sementara Kabaglog Polres Gresik, Kompol Nur Amin, menekankan pentingnya perawatan dan kelayakan senjata.
Pemeriksaan rutin ini menjadi langkah konkret Polres, dalam meningkatkan pengawasan dan mengedepankan prinsip profesionalisme. Dalam penggunaan senjata api, oleh personel kepolisian.
“Kami memastikan standar senjata tetap terjaga, jika ada kerusakan atau kendala teknis. Anggota bisa berkoordinasi dengan bidang logistik untuk perbaikan, termasuk menjaga kebersihan dan kelayakan penggunaan,”ungkapnya. [kim.ca]