Sidoarjo,Bhirawa
Pengurus Pesatuan Catur Indonesia (Percasi) Kabupaten Sidoarjo tetap menyatakan semangatnya untuk bisa mempertahankan kembali sebagai juara umum cabang olah raga catur di Porprov Jatim IX di Malang Raya, pada Bulan Juli 2025.
Ketua Pengkab Percasi Sidoarjo, Yusuf Santriyono mengatakan, dalam tiga kali pertandingan Cabor Catur dalam Porprov Jatim, atlet-atlet catur andalan dari Kabupaten Sidoarjo masih bisa mengalahkan para pesaingnya.
“Anak-anak mampu menjadi juara umumnya saat Porprov Jatim tahun 2019, tahun 2022 dan 2023, meski demikian kita pesan agar mereka jangan sampai jumawa,” komentar Yusuf, Sabtu (8/2) akhir pekan lalu, di aula milik Disporapar Kabupaten Sidoarjo, ketika memantau seleksi atlet cabor catur yang akan ikut Porprov IX.
Ketua umum KONI Sidoarjo, M.Franky Effendi, sempat hadir dalam kesempatan itu dan mengapresiasi seleksi atlet Cabor catur dari Kabupaten Sidoarjo tersebut. Dikatakan Yusuf, pada Porprov Jatim VI Tahun 2019 lalu, atlet Catur Sidoarjo jadi juara umum saat bertanding di Kota Bojonegoro.
Kemudian, juga jmenjadi juara umum, saat Porprov Jatim VII tahun 2022 bertanding di Kota Bondowoso dan juga menjadi juara ujum pada Porprov Jatim VIII tahun 2023 saat bertanding di Kota Mojokerto.
Dalam Bulan Pebruari 2025 ini, kata Yusuf, pengurus Pengkab Percasi Sidoarjo, kembali mempersiapkan atlet-atlet andalannya untuk Porprov IX yang akan digelar di Kota Malang Raya.
Atlet yang akan dikirim dari hasil seleksi tersebut, kata Yusuf, yang juga Wakil Ketua I Pengprov Percasi Jatim itu, usianya mulai dari 8 tahun hingga 22 tahun. Mereka masih duduk di bangku SD sampai perguruan tinggi. “Pada seleksi tanggal 8 Pebruari, diikuti sebanyak 27 atlet,” kata Yusuf, yang mantan guru olah raga pada sebuah SDN di wilayah kecamatan Krian ini.
Dalam dalam Kejurprov Catur Jatim tahun 2024, belum lama ini, yang digelar di Kota Blitar, kata Yusuf, tim catur Sidoarjo juga meraih sebagai juara umumnya.
Dalam event Nasional setinhkat PON XXI tahun 2024, atlet-atlet Catur Sidoarjo ini juga mewakili Provinsi Jawa Timur. Hanya saja , dalam final, para atlet catur Sidoarjo harus mengakui keunggulan dari atlet catur DKI Jakarta.
Atlet catur Sidoarjo, menurut Yusuf, sudah malang melinyang menjajal event regional dan nasional. Untuk meningkatkan jam terbang dan skil, maka Pengkab Percasi Sidoarjo ingin menjajal event internasional. “Kita ingin di Sidoarjo, suatu saat bisa digelar event Internasional Bupati Cup Cabor Catur,” komentar Yusuf. [kus.wwn]