Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Priyo Sudibyo. foto: cahyono/Bhirawa.
Kab Malang, Bhirawa.
Bentrokan dua organisasi masyarakat (ormas) yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, pada Selasa (14/1), di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng, yang telah mengakibatkan 12 korban terluka dari kedua belah pihak. Dan agar tidak semakin meluas, maka Ketua Majelis Pengurus Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Malang Priyo Sudibyo menghimbau agar jangan terpancing dengan kejadian tersebut.
“Kami menghimbau kepada seluruh kader, simpatisan, dan anggota PP dimanapun berada, khususnya di Kabupaten Malang dan Jawa Timur (Jatim) untuk tidak pengaruh dengan bentrokan yang terjadi di Kabupaten Blora, Jateng, pada beberapa hari lalu. Agar tetap menjaga kondusifitas wilayah tidak terpancing dan pengaruh atau ajakan untuk berbuat anarkis,” tegas Priyo Sudibyo, yang biasa dipanggil Bogank, kamis (16/1), kepada wartawan. Dan kita, masih dia tegaskan, bersama TINI/Polri bisa menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayahnya masing-masing. Karena kita semua adalah saudara, sehingga kita harus mejaga kebersamaan dan menjaga Negara Kesatuan Negera Republik Indonesia (NKRI) harga mati, Pancasila Abadi, NKRI Harga Mati. Sehingga dalam peristiwa bentrok itu ada upaya-upaya pihak lainnya untuk membuat situasi tidak kondisif, untuk memecah belah. Untuk itu, jangan terpancing yang nantinya akan merugikan kita semua. Dan mari kita bersama-sama dalam menjaga kondusifitas tetap aman.
“Meski kita beda organisasi, namun harus tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati. Dan ormas yang ada di Indonesia ini juga sama-sama NKRI sebagai harga mati. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga NKRI agar bangsa ini disegani oleh bangsa-bangsa lainnya,” pinta Bogank.
Dikutip dari pemuda pancasila jateng.or.id, Ormas Pemuda Pancasila adalah sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan, pada 28 Oktober 1959, di Jakarta, sejak tahun 1981 dipimpin oleh Japto Soerjosoemarno. Sedangkan Pemuda Pancasila dibentuk oleh Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), yang merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasan.
Sedangkan tokoh-tokoh pendirinya adalah Jenderal TNI Ahmad Yani, Jenderal TNI Abdul Haris Nasution hingga Jenderal TNI Gatot Subroto. Mereka tidak dapat langsung bermain di kancah politik, karena memang Undang-Undang (UU) melarang militer aktif melakukan kegiatan politik praktis.
Sementara, GRIB Jaya adalah salah satu ormas yang cukup besar di Indonesia., yang didirikan pada 2011. Adapun pendiri organisasi ini adalah Rosario de Marshal atau Hercules, yang juga pernah berdinas sebagai TNI Angkatan Darat (AD). Dan organisasi tersebut memiliki banyak anggota yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Sementara itu, Hercules hingga kini masih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB Jaya. Selain itu, GRIB Jaya juga menjadi salah satu ormas pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. [cyn.hel].