Tulungagung, Bhirawa
Pemkab Tulungagung saat ini sudah menyiapkan lahan seluas 7,1 hektar untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Lahan tersebut merupakan tanah eks bengkok Kelurahan Kedungsoko yang berlokasi di barat SMPN 5 Tulungagung.
Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, Selasa (8/4), menyatakan lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat itu sudah pula ditinjau oleh Sekjen dan Dirjen Kementerian Sosial (Kemensos) RI. “Lahannya milik Pemkab Tulungagung dan baru-baru ini sudah ditinjau dan disurvei oleh Sekjen Kemensos,” ujarnya.
Menurut dia, meski saat ini lahan untuk Sekolah Rakyat masih merupakan areal pertanian, namun di rencana tata ruang wilayah (RTRW) sudah diproyeksikan sebagai kawasan permukiman. “Jadi bisa dimaklumi untuk pembangunan sekolah,” terangnya.
Wabup Ahmad Baharudin selanjutnya membeberkan jika luasan lahan yang disediakan Pemkab Tulungagung sudah memenuhi syarat untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Apalagi syaratnya minimal lahan yang dibutuhkan seluas 5 hektar.
“Nanti di lahan itu akan dibangun Sekolah Rakyat, mulai dari SD, SMP dan SMA. Sekolahnya berasrama,” paparnya.
Sejauh ini, imbuh mantan Wakil Ketua DPRD Tulungagung ini, Pemkab Tulungagung sudah melakukan sosialisasi terkait pembangunan Sekolah Rakyat tersebut. Seperti ke pemerintah desa dan kecamatan se-Tulungagung.
“Siswa yang bisa masuk ke Sekolah Rakyat adalah yang orang tuanya terdata di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” ucapnya.
Hal yang sama dikatakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulungagung, Wahiyd Masrur. Ia menyebut pembangunan Sekolah Rakyat di Tulungagung sudah memasuki tahap awal dan bisa jadi akan terbangun pada tahun 2025 ini juga.
“Insya Allah sudah bisa dibangun tahun ini. Anggaran dari pemerintah pusat atau Kemensos sebesar Rp 100 miliar,” katanya.
Meski diakui pula saat ini lahan seluas 7,1 hektar masih ditanami padi, namun pada bulan Mei 2025 mendatang sudah tidak ditanami padi lagi. “Lolasinya di barat SMPN 5 Tulungagung. Secara administratif masuk kelurahan Kedungsoko Kecamatan Tulungagung dan berbatasan dengan Desa Rejosari Kecamatan Gondang,” pungkasnya. [wed.wwn]