Malang, Bhirawa
Maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 Kota Malang yang diberi nama Sima, akronim dari Singa Malang dilaunching, di Malang Creative Center, Jumat (6/12) malam WIB. Launching dihadiri Forkopimda Kota Malang, jajaran Pemprov Jatim, KONI Jatim, Dispora seluruh Jatim, KONI Kota/Kabupaten, perwakilan tuan rumah lainnya, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Selain Kota Malang sebagi tuan Porprov IX Jatim 2025, ada Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Ketua KONI Jatim, Ir Deddy Suhayadi dalam sambutannya, mengaku bangga dengan acara launching ini, karena menunjukkan bahwa pemerintah Kota Malang sudah siap untuk menggelar Porprov IX. Dengan launching dan perkenalan Sima ini diharapkan seluruh masyarakat Kota Malang akan menyambut dan berpartisipasi menyambut Porprov IX, karena selain olahraga side effect dari Porprov nantinya juga akan dirasakan seluruh warga dan Pemkot Malang terutama perekonomian.
Deddy berharap, dengan diperkenalkannya Sima ini, Kabupaten Malang dan Kota Batu juga akan memperkenalkan maskot mereka, kepada semua lapisan masyarakat agar turut berpartisipasi dalam memeriahkan Porprov Jawa Timur IX 2025.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso menambahkan, Sima yang akronim dari Singa Malang merupakan hewan yang ada kaitannya dengan Kerajaan Singhasari (Singosari) yang menjadikan Singa sebagai lambang dari kepahlawanan dan kejayaan.
Sima hadir untuk menggambarkan sportivitas, persatuan dan prestasi yang menjadi nilai utama dari Porprov. Sima mengenakan seragam olahraga mencerminkan semangat kompetisi, sportivitas, kerja keras dalam Porprov IX Jawa Timur 2025.
Sementara itu, Kadisporapar Kota Malang, Baihaqi, berharap agar Kota Malang tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tapi juga sukses berprestasi. ”Selain berprestasi selaku tuan rumah, Sima juga menjadi simbol prestasi atlet Kota Malang agar berprestasi di seluruh cabang olahraga,” katanya.
Sima sendiri dipilih setelah Disporapar menggelar lomba desain maskot yang diikuti 112 peserta, dan kemudian terpilihlah Sima yang didesain Putri Lutfiasari, mahasiswi Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Negeri Malang (UM). [wwn.fen]