26 C
Sidoarjo
Monday, May 12, 2025
spot_img

Jalan Tol Malang-Kepanjen Ditargetkan Beroperasi 2030

Jalan Tol Singosari yang akan menyambung Tol Malang-Kepanjen, yang ditargetkan Kemen PU pada 2030 siap beroperasi. foto:cahyono/Bhirawa.

Kab Malang, Bhirawa.
Jalan Tol Malang-Kepanjen akan direalisasikan pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2030 mendatang. Sedangkan jalan tol tersebut merupakan ruas Jalan Tol Gempol-Malang. Namun, hingga saat ini belum ditentukan siapa yang akan mengerjakan proyek tersebut.

Hal ini dibenarkan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto, Senin (21/4), kepada wartawan, bahwa Kemen PU bakal mengerjakan proyek Jalan Tol Malang-Kepanjen, yang ditargetkan pada tahun 2030 sudah dioperasikan. Sebelumnya, pembangunan akses Jalan Tol Malang-Kepanjen telah mengalami perubahan pada trase jalan atau rencana tapak jalur. Karena diperlukan evaluasi pembebasan lahan, yang mana sebelumnya rencana tapak Tol Malang-Kepanjen tersebut telah diketahui titik koordinatnya, sehingga pembangunan jalan tol itu diperkirakan mundur.

Namun, kata dia, setelah Juru Bicara Kementerian PU Aisyah Zakkiyah saat berkunjung ke Kabupaten Malang, pada Minggu lalu, telah menyampaikan jika pembangunan jalan Tol Malang-Kepanjen akan direalisasikan, dan bisa beroperasi pada tahun 2030. Sedangkan hingga bulan April ini progres proyek jalan tol tersebut sepanjang 30 kilometer, dan itu baru sampai pada studi pendahuluan dan Feasibility Study (FS). Dan Kemen PU juga belum bisa memastikan kapan tahap tersebut selesai, sebab hingga kini masih terus dikerjakan.

Berita Terkait :  Pemkab Bangkalan Beri Bantuan Alsintan ke Petani

“Studi yang dimaksud yakni meliputi panjang dan lebar jalan hingga perkiraan volume lalu lintas harian,” terang dia, saat menyampaikan statemen Juru Bicara Kemen PU.

Kunjungan Juru Bicara Kemen PU di Kabupaten Malang, lanjut Tomie, juga menyampaikan jika perkiraan trase yang akan dilewati serta penentuan di mana saja titik-titik yang akan menjadi exit tol, yang mana semuanya masih dalam pengkajian. Perencanaan terkini, bahwa ruas tol itu akan membentang dari existing di Madyopuro, Kota Malang ke arah Selatan, yakni melewati wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Pakisaji, Gondanglegi, dan Kepanjen, Kabupaten Malang. Tentunya, dengan perubahan trase, maka juga akan mempengaruhi besaran investasi. Dimana perubahan trase berkaitan dengan pola pembebasan lahan. Seperti tanah pribadi, tanah kas desa atau tanah aset milik pemerintah, yang mana akan berbeda dalam pola penyelesaiannya.

Oleh karena itu, dia katakan, pada saat ini ada pembahasan teknis dalam pembangunan jalan tol tersebut, dengan pertimbangan mana yang lebih cepat dari sisi waktu maupun investasi. Dan jika dalam pembahasannya ditemukan kesepakatan dalam trase itu, maka Jalan Tol Malang-Kepanjen akan memberikan manfaat pada masyarakat di wilayah Malang Selatan, tapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi desa di sekitar wilayah setempat

“Target penyelesaian pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen, yang jelas mundur penyelesaiannya, Meski pembangunanya mundur, tapi pemerintah pusat tetap akan menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen,” pungkas Tomie. (cyn.hel).

Berita Terkait

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru