Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Jombang, Novadonna Bilytha Puspythasari.
DPRD Jombang, Bhirawa.
Fraksi Partai Gerindra Dewab Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang mengingatkan agar esensi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 – 2029 yang merupakan dokumen lima tahunan itu mewujudkan janji politik kepala daerah.
Hal tersebut menjadi perhatian Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Jombang di tengah dinamika penyusunan RPJMD, khususnya saat pembahasan dokumen tersebut pada sidang paripurna tentang pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Jombang terhadap RPJMD 2025- 2029, Senin (16/06).
Anggota Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Jombang, Novadonna Bilytha Puspythasari mengatakan, RPJMD bukan sekadar kumpulan rencana teknokratik, namun seharusnya juga menjadi cerminan nyata dari janji yang pernah disampaikan Bupati Jombang H Warsubi dan Wakil Bupati Jombang, H Salmanudin Yazid saat kampanye.
“Rakyat memilih bukan hanya karena program-program normatif, tapi karena janji yang menyentuh kebutuhan konkret,” ujar dia.
“Maka 48 sub-program prioritas yang pernah dikampanyekan harus menjadi indikator utama kinerja,” sambungnya menegaskan.
Fraksi Gerindra menilai, pembangunan daerah akan kehilangan arah jika tidak berangkat dari mandat rakyat.
Dalam pandangan Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Jombang, tidak boleh disusun jauh dari suara konstituen.
“Sudah saatnya kita membiasakan budaya politik yang akuntabel. Bupati dan Wakil Bupati harus siap untuk dinilai dari realisasi janji politiknya,” tandasnya.
Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Jombang juga mendorong agar penyusunan indikator kinerja utama dalam RPJMD tidak bersifat umum dan abstrak.
Sehingga mereka meminta indikator yang konkret, kuantitatif, dan bisa dievaluasi secara berkala.
“Misalnya, kalau bupati pernah menjanjikan pembenahan infrastruktur, maka indikatornya harus jelas: tahun berapa mulai dibangun, berapa kapasitasnya, dan sejauh mana progresnya per tahun,” urainya.
Suara Fraksi Partai Gerindra ini tentu mencerminkan harapan besar masyarakat agar terjadi perubahan yang nyata dan terukur lewat RPJMD 2025 – 2029.(rif.hel)