Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, membuka “Festival Musik Patrol” menyambut malam takbiran Idulfitri 1446 H, Minggu malam (30/3/2025).
Pemkot Kediri, Bhirawa.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, resmi membuka “Festival Musik Patrol” dalam rangka menyambut malam takbiran Idulfitri 1446 H, Minggu malam (30/3/2025). Acara ini diikuti oleh 46 kelurahan di Kota Kediri, dengan masing-masing kelurahan mengirimkan 20 peserta untuk berpartisipasi dalam lomba musik patrol.
“Malam ini adalah lomba festival musik patrol. Di mana, pesertanya adalah dari 46 kelurahan. Jadi masing-masing kelurahan mengirimkan 20 anggota masyarakat untuk mengikuti lomba festival musik patrol,” ujar Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.
Festival ini diadakan tidak hanya untuk menghibur masyarakat tetapi juga untuk menumbuhkan semangat dan mempererat kebersamaan menjelang hari raya. Mbak Vinanda, panggilan akrab wali kota termuda di Indonesia ini mengaku, sengaja menambah hadiah lomba untuk memacu semangat peserta.
“Hadiahnya ditambah, yang pertama untuk menambah semangat dari para peserta. Kedua, juga ingin berbagi kebahagiaan, karena besok hari raya Idulfitri 1446 H. Sehingga dengan diberikan tambahan hadiah, bisa menambah kebahagiaan untuk seluruh masyarakat Kota Kediri,”tambahnya.
Acara ini juga menjadi bagian dari upaya Wali Kota Kediri dan Wakil Wali Kota KH Qowimuddin Thoha dalam mengembangkan pariwisata daerah. Festival Musik Patrol diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi para pemudik yang kembali ke Kediri.
“Ini adalah salah satu program kami untuk mewujudkan Kota Kediri sebagai kota pariwisata. Sehingga dengan adanya even-event ini, harapannya ini menambah daya tarik Kota Kediri. Karena ini kan banyak yang mudik ke Kota Kediri, mereka rindu dengan Kota Kediri,” jelas Vinanda Prameswati.
Lulusan S2 Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya ini menambahkan bahwa festival ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali kenangan lebaran yang dulu identik dengan takbiran keliling menggunakan obor.
“Dengan adanya lomba festival patrol harapannya mereka ini merasa rindu akan momen-momen lebaran, karena dulu momen lebaran biasanya ada obor keliling, takbiran dengan menggunakan obor,”tuturnya.
Dalam festival ini, peserta dinilai berdasarkan kreativitas dan kekompakan mereka dalam menyajikan musik patrol yang menarik dan inovatif.
“Kriteria penilaian bisa dilihat dari kreativitas dan kekompakan. Semakin inovasinya baik terkait dengan musiknya dengan tariannya, semakin kreatif maka itu bisa menjadi pemenang. Kemudian semakin kompak juga menjadi suatu penilaian,” ungkapnya.
Adapun rute Festival Musik Patrol ini dimulai dari Balai Kota Kediri di Jl. Basuki Rahmat, kemudian melewati Jl. Brawijaya – Jl. Mayjen Sungkono – Jl. Diponegoro – Jl. Hasanudin – Jl. Pemuda – Jl. Hayam Wuruk, dan kembali ke Balai Kota Kediri.
Event ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan Kota Kediri sebagai destinasi wisata yang menarik.
Pagelaran ini juga bagian dari komitmen wujudkan program unggulan Mbak Vinanda dan Gus Qowim (Kediri City Tourism).
Sehingga setiap sudut kota dirancang untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi warganya maupun para pemudik.
“Event ini jadi destinasi wisata yang instagramable serta menjadikan Kota Kediri sebagai tempat yang ngangeni dan memikat hati siapa saja,” ujar Vinanda Prameswati.
Seluruh warga diimbau untuk menyaksikan festival ini di sepanjang rute yang telah ditentukan, namun tetap menjaga ketertiban dan merayakan malam takbiran dengan penuh kebahagiaan. (van.hel).